realitasonline.id –Pakpak Bharat, | Beredar informasi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution akan berkunjung ke Pakpak Bharat, Senin (19/5/25) dengan sejumlah agenda, termasuk meresmikan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Pakpak Bharat baru selesai di kerjakan tahun anggaran 2024,.
Pekerjaan gedung perpustakaan dan kearsipan itu, bersumber dari APBD Kabupaten Pakpak Bharat tahun anggaran 2024 dengan pagu anggaran Rp 10 Miliyar dengan pemenang kontrak CV. BN Langkat dengan nilai kontrak Rp. 9.694.852.767,00.
Mendengar informasi akan kedatangan Gubsu tersebut ke Pakpak Bharat dengan salah satu agenda untuk meresmikan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten itu, Gabungan Aliansi Pemerhati Pembangunan Pakpak Bharat Sumut sangat terkejut.
Pasalnya proyek tersebut saat ini sedang berproses hukum di Polres Pakpak Bharat atas Laporan Aliansi dengan dugaan TP Korupsi.
“Saya pesimis ketika Gubsu Muhammad Bobby Afif Nasution datang ke Pakpak Bharat untuk meresmikan gedung perpustakaan tersebut," ujarnya.
Karena, lanjutnya, selain saat ini lagi berproses di Polres Pakpak Bharat, kondisi fisik bangunan juga sudah retak-retak di beberapa titik dan diduga ada yang bocor sebagaimana hasil kros cek kami tadi ” sebut salah seorang pendumas yang enggan namanya ditulis di media, Jum’at (16/5/25) di Salak
Dia juga menyampaikan, saat kami mengecek pertama ke lokasi sudah ditemukan asbesnya bolong, namun kunjungan kami kedua (tadi) yang bolong itu sudah di perbaiki.
Baca Juga: Bangun Gedung Perpustakaan, Bupati Abdya Letakkan Batu Pertama
Sekedar mengingatkan, Gabungan Aliansi Pemerhati Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat Sumut menyerahkan Pengaduan Masyarakat (dumas) dengan nomor surat : B/03/III/2025, dengan perihal menyampaikan Laporan atau Pengaduan dugaan TP Korupsi yang di serahkan pada tanggal, 27 Maret 2025 melalui Seksi Sium Polres Pakpak Bharat.
Baca Juga: Gedung Perpustakaan Unimed Terbakar
Belum lama ini pihak Polres Pakpak Bharat cq. Kasat Reskrim telah memanggil pendumas untuk dimintai keterangan, guna pulbaket terkait adanya pengaduan masyarakat dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pembangunan Gedung Perpustakaan Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2024, menguras anggaran lebih kurang Rp 10 Miliyar dengan surat permintaan klarifikasi nomor: B/249/IV/Res.3.3/2025/Reskrim. (KT).
