Dibalik Tembok Menjulang Rutan Tarutung, Warga Binaan Kobarkan Semangat Kebangkitan Nasional

photo author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 11:03 WIB
Karutan Klas II B Tarutung Evan Yudha Sembiring saat inspektur upacara Harkitnas bersama warga binaan. (Realitasonline.id/AS)
Karutan Klas II B Tarutung Evan Yudha Sembiring saat inspektur upacara Harkitnas bersama warga binaan. (Realitasonline.id/AS)

Realitasonline.id - Taput | Terkurung dibalik jeruji besi dibentengi tembok menjulang tinggi serta pagar kawat tidak mengurangi semangat warga binaan Rutan Tarutung Taput merayakan hari kebangkitan nasional (Harkitnas).

Kobaran semangat terbakar lebih terang dalam peringatan Harkitnas 2025 ke-116 di Rumah Tahanan kelas II B Tarutung diawali dengan upacara dipimpin Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Sembiring, Selasa (20/5/2025).

Kepala Rutan Tarutung Evan Yudha Sembiring setelah membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid memberikan pesan kepada warga binaan bahwa lembaga pemasyarakatan bukan penghukuman, tapi pembinaan.

Baca Juga: Maknai Hari Kebangkitan Nasional, Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat!

“Di Rutan ini, kami percaya bahwa setiap manusia punya potensi untuk bangkit dan berubah. Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum penting untuk membangkitkan kesadaran, semangat nasionalisme, dan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari Indonesia,” ujar Evan dengan penuh semangat.

Lebih jauh, Evan menjelaskan bahwa semangat Harkitnas sangat relevan dengan tugas utama rumah tahanan negara, yakni membina warga binaan agar kelak kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.

Di Rutan Tarutung, nilai-nilai kebangsaan dan karakter terus ditanamkan lewat berbagai program pembinaan, seperti pelatihan keterampilan, pembinaan kerohanian, hingga pendidikan kewarganegaraan.

Baca Juga: Gus Irawan Lantik 5 Guru Jadi Kepala Sekolah, Ini Nama-Namanya

“Kami ingin membentuk manusia yang tidak hanya bebas secara fisik, tetapi juga merdeka dalam berpikir, berperilaku, dan berkontribusi. Itu esensi dari kebangkitan nasional—membangkitkan nilai dalam diri manusia,” tambahnya.

Momentum Harkitnas adalah bagian dari bangkit bersama dari tempat yang tak diduga dengan berbagai agenda di Rutan Tarutung refleksi bersama, pembacaan puisi kebangsaan oleh warga binaan, dan diskusi singkat mengenai arti kebangkitan dalam kehidupan mereka.

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa di balik jeruji pun, semangat cinta tanah air bisa tetap menyala. Kebangkitan bukan soal tempat, tapi soal tekad,” ujar Evan.

Karutan Tarutung Evan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung proses pemasyarakatan dengan hati dan semangat kebersamaan.

“Bangkit bersama artinya tidak meninggalkan siapa pun. Mari kita bangun Indonesia dari semua lini, termasuk memberi harapan kepada mereka yang sedang menjalani masa pemasyarakatan. Karena Indonesia kuat dimulai dari kebersamaan, dari memberi kesempatan kedua,” pungkasnya.

Baca Juga: Bupati Batu Bara Apresiasi Usaha Kelompok Binaan CSR Inalum Majukan Ekonomi dan Lingkungan

Selain itu juga , Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan upacara hari kebangkitan nasional di unit pelaksana teknis pemasyarakatan Sumatera Utara telah berjalan dengan baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X