Baca Juga: Tokoh Masyarakat Kota Binjai Memohon TNI POLRI Sikat Sarang Narkoba di Deliserdang
Dalam video Sihombing yang merupakan anak dari si pasien menyatakan bahwa pelayanan di RSUD Tarutung tidak ada kejelasan dan tidak ada pertanggungjawaban.
"Dokter spesialis paru sudah mengatakan bahwa orang tuanya harus dirujuk. Namun surat rujukan tidak kunjung keluar hingga meninggal dunia," terangnya.
Menurut Sihombing, pada Rabu 21 Mei, dokter spesialis paru mengatakan bahwa pasien harus dirujuk, namun hingga malam hari setelah beberapa kali menanyakan kepada perawatnya, surat rujukan belum kunjung keluar dengan alasan tidak ada rumah sakit yang menerima rujukan di Medan, hingga kemudian ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Mengakhiri keterangan persnya, Novi Simbolon kembali menegaskan bahwa penanganan terhadap pasien dilakukan sesuai kondisi pasien.(MN).