Realitasonline.id - Berastagi | Pelestarian budaya harus terus dipelihara dan ditingkatkan mengingat kebudayaan merupakan nilai luhur warisan nenek moyang.
Hal tersebut merupakan amanat UU Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Demikian disampaikan Bupati Karo dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Bupati Karo Komando Tarigan saat membuka Pekan Kebudayaan Kabupaten Karo bertempat di Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi, Jumat ( 23/05/2025) sore.
Baca Juga: Polda Sumut Rutinkan Patroli KRYD, Premanisme dan Kejahatan Jalanan jadi Target Utama
Menurut Bupati Karo pelaksanaan merupakan pekan kebudayaan sebagai program suksesi salah satu visi Bupati Karo 2024- 2029 yakni Karo Berbudaya.
Oleh karenanya katanya menegaskan pelestarian budaya sebagai salah satu upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai pembangunan kesejahteraan .
Ditambahkan, pelaksanaan pekan kebudayaan bukan sekedar seremonial tetapi perlu dievaluasi dengan menerima saran masukan dari para pemerhati demi suksesnya pelestarian kebudayaan yang direncanakan untuk dilaksanakan secara berkesenimbangun.
Hal senada juga dikemukakan Gubsu dalam sambutannya yang disampaikan staf ahli Gubsu Manna W Lubis di mana pada prinsipnya sangat mengapresiasi berlangsungnya kegiatan ini.
Diharapkan pelestarian kebudayaan akan merupakan sarana penguatan ekonomi kreasi dengan menjadikan budaya sebagai basis pembangunan.
Ditambahkan, Kemajuan pembangunan dapat dicapai mengingat nilai-nilai luhur kebudayaan adalah berakar."Untuk itu pelestarian budaya sangat dibutuhkan"harapnya.
Sebelumnya Kadis Budaya Pemuda Olahraga Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting menyebutkan Pemkab Karo memiliki even pariwisata yakni Pesta Mejuah-juah dan Pesta Bunga Buah dan mulai 2025 ditambahkan dengan Pekan Kebudayaan Kabupaten Karo .
Dalam kegiatan ini menurut Munarta Ginting akan dilaksanakan selama dua hari 23 dan 24 Mei 2025 dengan berbagai kegiatan antara lain tari, lagu daerah ,lomba perkolong-kolong, lomba catur Karo.
Ditambahkan, pekan kebudayaan akan ikuti oleh etnis Karo juga etnis lain yang ada di Kabupaten Karo yakni Simalungun,Toba,Pak Pak ,Mandailing,Aceh,Minang,Jawa dan Sunda.