Realitasonline.id - Pematangsiantar | Prestasi yang patut membanggakan, Kota Pematangsiantar naik level dari peringkat 11 menjadi 5 sebagai kota Tertoleran di Indonesia.
Penghargaan itu diserahkan Wakil Dewan Pembina SETARA Institute secara langsung kepada Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, dalam acara Peluncuran Indeks Kota Toleran (IKT) 2024, di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto Tebet Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025).
Ketua Badan Pengurus SETARA Institute Ismail Hasani mengatakan, IKT mendapatkan sambutan luar biasa dari wali kota di Indonesia, karena kemampuannya menggerakkan elemen-elemen masyarakat, birokrasi, termasuk juga memprovokasi wali kota-wali kota, sehingga mereka kemudian bergerak, berbenah, terus menerus kami mencatat beberapa kota yang tidak pernah menyerah.
Baca Juga: MTQ ke-58 Kota Medan, MAN 1 Borong Prestasi, Muhammad Hafis Raih Hadiah Rp25 Juta
Ismail juga menyebutkan IKT dampaknya membuat pemerintah kota (pemko) berbenah. Kota yang mendapatkan skor rendah akhirnya mulai memperbaikinya. SETARA Institute dalam studi ini menurunkan konsep toleransi ke dalam beberapa sistemik kota yang dapat memengaruhi perilaku sosial antar identitas dan entitas warga.
Variabel tersebut yakni: kebijakan-kebijakan pemerintah kota; tindakan-tindakan aparatur pemerintah kota; perilaku antar entitas di kota, termasuk warga dengan warga, pemerintah dengan warga; serta relasi-relasi sosial dalam heterogenitas demografis warga kota.
Secara khusus disebutkan, dinamika terlihat di Kota Pematangsiantar naik dari peringkat 11 pada IKT 2023 menjadi peringkat 5 pada IKT 2024 dengan skor 6,115. Kenaikan peringkat ini ditopang kepemimpinan politik (political leadership) yang sangat promotif terhadap pembentukan ekosistem toleransi di Kota Pematangsiantar.
Baca Juga: Pemko Pematangsiantar Gelar Kegiatan Edukasi Pasar Modal
Adapun 10 peringkat terbaik kota toleran berdasarkan IKT SETARA Institute: Salatiga (skor 6,544); Singkawang (6,420); Semarang (6,356); Magelang (6,248); dan Pematangsiantar (6,115). Kemudian Sukabumi (5,968); Bekasi (5,939); Kediri (5,925); Manado (5,912); dan Kupang (5,853).
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada SETARA Institute yang
elah memberikan penilaian baik kepada Kota Pematangsiantar sebagai Kota Toleran.
Penghargaan tersebut, kata Wesly, merupakan kehormatan besar bagi Kota Pematangsiantar dan menjadi bukti usaha dan kerja keras serta komitmen dalam membangun toleransi dan kerukunan di Kota Pematangsiantar telah diakui.
Baca Juga: Wali Kota Ajak KONI Pematangsiantar Fungsikan Stadion Sang Naualuh
Dengan raihan peringkat 5, kata Wesly, juga menjadi tantangan tersendiri dan tanggung jawab bersama menjaga dan merawat toleransi di Kota Pematangsiantar, menuju kota yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras. (RH)
