Diduga Dana Komite Sekolah MAN Binjai Bagi-Bagikan Uang Ke Guru-Guru

photo author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 17:48 WIB
 ilustrasi foto MAN Kota Binjai. (Realitasonline.id/Dok)
ilustrasi foto MAN Kota Binjai. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - BINJAI | Diduga dana Komite sebesar Rp 275,2 juta sekolah MAN Kota Binjai membagi-bagikan uang ke guru-guru, maupun PNS, non PNS sebanyak 22 orang, termasuk petugas kebersihan dan penjaga malam 11 orang.

Saat dikonfirmasi media ini pada Minggu (1/6/2025) melalui pesan whatsapp milik pribadi Bendahara Komite sekolah MAN Sudianto pada pukul 11.05 WIB terkait dana komite yang sudah dikembalikan oleh pihak Kejaksaan Negeri Kota Binjai sebesar Rp 275,2 juta.

Langsung Sudianto menjawab, "banyak kegiatan siswa yang sedang kami diskusikan yang melibatkan guru sebagai panitianya,".

Baca Juga: Pencarian Selama 3 Hari, Seorang Bocah Hanyut di Sungai Barumun Akhirnya Ditemukan Jadi Mayat

Dulu, honor panitia kegiatan itu dibiayai komite. Tapi setelah ada pengembalian uang guru dan pegawai dari kejaksaan yang lalu, guru yang telah menerima pengembalian itu bertanggung jawab menjadi panitia kegiatan siswa, honor panitianya diperhitungkan dari dana yang sudah dikembalikan itu.

Kegiatan siswa dengan panitiai guru yang sudah dilaksanakan:

-Khatam Al Quran dan Wisuda Tahfizh Siswa kelas XII tahun pelajaran 2024-2025 (bentuk lain dari acara perpisahan yang diminta siswa). Panitia yang terdiri dari guru-guru dan pegawai MAN Binjai menyiapkan sarana dan fasilitas acara, dan melatih siswa mengisi acara.

-Kegiatan Tadabbur Alam (mempelajari alam) berupa bentuk penelitian alam yang melibatkan guru-guru biologi, geografi, kimia, fisika.

Baca Juga: Polres Padangsidimpuan Gerebek Sarang Narkoba, Temuannya Bikin Geleng Kepala

Kegiatan yang sedang dipersiapkan untuk dilaksanakan untuk dilakukan adalah MGMP berisi pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk menyahuti berbagai kemajuan IPTEK di bidang pendidikan dan pengajaran.

Kegiatan ini berbiaya besar, guru harus punya laptop yang spesifikasinya dapat untuk mengerjakan tugas-tugasnya sebagai guru di era digital.

Kalau mereka belum mampu memilikinya, maka harus menyewa laptop nya dari pihak mana saja. Kegiatan melibatkan semua guru bidang studi karena untuk peningkatan skill guru menggunakan teknologi digital.

Baca Juga: BKSDA dan Aparat Telusuri Dugaan Kemunculan Harimau di Desa Pudun Jae Padangsidimpuan

Masih banyak lagi kegiatan siswa yang rutin sebagai pengembangan ketrampilan individu dan sosial siswa yang dipanitiai guru dan pegawai yang tidak didanai BOS tapi ditanggung oleh dana yang ada pada komite.

GTT (guru tidak tetap) pegang 567 jam pelajaran. Jumlah GTT 22 orang, PTT (Pegawai Tidak Tetap) sampai petugas kebersihan dan penjaga malam 11 orang, jelas Sudianto memberikan keterangan kepada media ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X