Wabup Tapsel: Pancasila Bukan Sekadar Teks, Tapi Jiwa Bangsa

photo author
- Senin, 2 Juni 2025 | 15:49 WIB
Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Senin (2/6/2025). (Realitasonline.id - RI)
Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Senin (2/6/2025). (Realitasonline.id - RI)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara khidmat di Lapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Senin (2/6/2025).

Upacara dihadiri jajaran Forkopimda, Danyon 123/Rajawali, Sekretaris Daerah Sofyan Adil., para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kepala Bagian, Staf Ahli PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel, dan peserta dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, OKP/Ormas, dan ASN.

Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan pidato tertulis dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudin Wahyudi menekankan, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif, melainkan jiwa bangsa yang harus dihayati dan diamalkan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Baca Juga: LPS Sebut Indeks Menabung Konsumen Menurun, Kenapa?

 

"Upacara ini menjadi wujud komitmen daerah dalam meneguhkan ideologi Pancasila di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Pancasila adalah bintang penuntun dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, ” tegasnya.

Jafar menuturkan, dengan mengusung tema, 'Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya', peringatan tahun ini dianggap relevan dengan tantangan zaman.

Jafar menyerukan agar nilai-nilai Pancasila tidak hanya diucapkan dalam seremonial, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan masyarakat dan birokrasi pemerintahan, " katanya.

Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, terutama di ruang digital.

 

Baca Juga: Dibiayai DOKA, Distanpan Abdya Gelar Pangan Murah, Sediakan 2000 Paket

 

"Di tengah arus digitalisasi dan perubahan global, generasi muda harus menjadi penjaga nilai-nilai toleransi, gotong-royong, dan cinta tanah air. Justru di ruang digital, semangat Pancasila harus hadir dan tumbuh,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X