“Di loket ini, kami tidak hanya melayani permohonan tax refund atau pelaporan barang bawaan penumpang. Masyarakat juga bisa berkonsultasi langsung mengenai aturan lintas negara dan pelaporan perpajakan, termasuk SPT tahunan,” jelas Arridel.
Selain memperluas cakupan pelayanan, kehadiran Loket Kemenkeu Satu juga membawa manfaat efisiensi. Konter layanan ini merupakan hasil kerja sama pemanfaatan ruang antara KPP Pratama Lubuk Pakam, KPPBC TMP B Kualanamu, dan pengelola bandara, sehingga menekan biaya operasional sekaligus menghadirkan citra baru pelayanan fiskal yang modern dan kolaboratif. Informasi layanan juga diperkuat melalui media digital seperti banner elektronik yang mudah dijangkau oleh penumpang.
Layanan ini menjadi yang pertama di Indonesia yang menyatukan layanan DJP dan DJBC dalam satu titik pelayanan di bandara internasional. Dengan hadirnya Loket Kemenkeu Satu di Kualanamu, Kementerian Keuangan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan publik yang responsif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat global.(HZD)