Realitasonline.id - Pematangsiantar | Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi mengapresiasi Ordo Karmel Komisariat Sumatera dan Kongregasi Suster Suster Santo Yosep (KSSY) Indonesia.
Atas kepeduliannya terhadap lingkungan dengan memberikan sumbangan Eco Enzyme untuk TPA Tanjung Pinggir.
Penyerahan dan penyiraman Eco Enzyme dilaksanakan di TPA Sampah Tanjung Pinggir, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Rayakan Idul Adha 1446 Hijriah, Pemkab Tapsel dapat Sapi Raksasan dari Presiden Prabowo
Pastor Kartolo Malau mengatakan, ide tersebut muncul dari para suster yang sudah beberapa kali melakukan kegiatan seperti itu di beberapa tempat, dan dampaknya sangat bagus.
"Sehingga kemudian dilakukan di TPA Sampah Tanjung Pinggir," katanya
Menurut Pastor Kartolo, para suster rutin membuat Eco Enzyme setiap tiga bulan sekali.
Sebelumnya, Suster Geralda Sinaga pernah melintasi TPA Sampah Tanjung Pinggir pada Oktober 2024 lalu, ia terpikir untuk memberikan Eco Enzyme.
Kemudian, Geralda berkomunikasi dengan pastor Kartolo Malau untuk menyiramkan Eco Enzyme ke TPA Sampah Tanjung Pinggir.
Baca Juga: PMI Humbahas Dilantik, Ini Nama-nama Kepengurusannya
"Kami tim ekologi rutin membuat Eco Enzyme. Bagaimana mengubah sampah menjadi sesuatu," ungkapnya.
TPA Sampah katanya, menjadi salah satu penyumbang bau dan merusak lapisan ozon karena mayoritas sampah plastik.
"Bumi ini rumah kita. Jika lingkungan sakit, manusia juga akan sakit," terangnya.
Sejuta makna Eco Enzyme, kurangi polusi udara, kurangi bau, men-toksin kimia-kimia di TPA sampah.
"Itu yang bisa kita sumbangkan untuk bumi," katanya.