Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Tapsel.
Tahun ini, Pemkab Tapsel mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar untuk program beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan berprestasi yang sedang berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, menjelaskan, program beasiswa ini ditujukan khusus bagi mahasiswa Tapsel yang sedang berkuliah di PTN pada jenjang Diploma Tiga (D3) maupun Strata Satu (S1).
"Kami memahami, banyak generasi muda di Tapsel yang memiliki potensi besar namun terkendala oleh masalah ekonomi. Oleh karena itu, melalui program ini kami ingin memastikan bahwa keterbatasan biaya tidak lagi menjadi penghalang untuk meraih pendidikan tinggi," ujar Gus Irawan, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Seorang Warga Hapesong Batangtoru Tapsel Diamankan karena Edarkan Sabu
Menurutnya, program beasiswa ini merupakan bagian dari visi Pemkab Tapsel dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah sekaligus program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu - Jafar Syahbuddin Ritonga di bidang pendidikan.
"Program ini demi mendukung terciptanya generasi muda Tapsel yang berkualitas, sehingga dapat berkontribusi dan diharapkan menjadi pelaku perubahan untuk kemajuan Tapsel ke depan, " terangnya.
Selain pembenahan sarana dan prasarana pendidikan, Pemkab Tapsel juga berupaya meningkatkan sumber daya generasi muda Tapsel, khususnya anak dari keluarga kurang mampu dan berprestasi untuk dapat menikmati pendidikan yang layak.
"Saya berharap program ini dapat menekan angka putus kuliah dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak daerah khususnya yang kurang mampu dan berprestasi untuk meraih cita-cita, " ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Tapsel, Arman Pasaribu menambahkan seleksi calon penerima beasiswa akan dilakukan secara ketat dan transparan, dengan mempertimbangkan latar belakang ekonomi, prestasi akademik, serta motivasi calon penerima.
Proses seleksi akan dilakukan melalui verifikasi berkas dan wawancara. Kami ingin memastikan bahwa dana yang tersedia benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.