Realitasonline.id - Deli Serdang | Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah tujuan Bandara Soekarno - Hatta Cengkareng melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Selasa (17/6/2025) sekira pukul 10.44 WIB.
Dilaporkan, pesawat yang mengangkut jemaah haji Indonesia dengan nomor penerbangan Saudia SV-5726 diancam bom.
Informasi dihimpun, dalam keterangan tertulisnya pihak InJaorney Airports mengatakan pesawat tersebut berangkat dari Jeddah Arab Saudi dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta Tangerang.
Baca Juga: Kloter 9 Pulang ke Tanah Air, 2 Jemaah Haji Tinggal di Arab Saudi
"Saat diketahui terdapat ancaman keamanan dan keselamatan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat," kata PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya, Selasa (17/6/2025).
Ia menegaskan, Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menjalankan prosedur kontingensi dalam penanganan ancaman keamanan dan keselamatan terhadap pesawat Saudia SV-5726.
“Seluruh bandara InJourney Airports siap menangani keadaan darurat keamanan atau emergency. Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu. Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan.” tegasnya.
Dia mengungkapkan di saat bersamaan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai ketentuan.
“Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara,” ujar Anak Agung Ngurah Pranajaya, seraya mengatakan, Informasi lebih lanjut akan disampaikan secara berkala.
Dari informasi diterima, pesawat Saudia Arlines mengangkut 442 jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: Kloter 4 Tiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Wafat saat Mendarat di Kualanamu
Kini para jemaah haji sudah dievakuasi ke gate 1 keberangkatan Internasional Bandara Kualanamu.
Saat ini Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Sumut masih melakukan pengecekan menyeluruh terhadap pesawat Saudia Airlines (screening pesawat).(IW)