Bupati Madina Diminta Serius, PT DIS Harus Berikan Plasma ke Masyarakat Desa Tabuyung

photo author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 09:21 WIB
Ketua dan beberapa rekannya Aliansi Masyarakat Tabuyung, Senin (23/6/2025).
Ketua dan beberapa rekannya Aliansi Masyarakat Tabuyung, Senin (23/6/2025).

Realitasonline.id - Madina | Aliansi Masyarakat Tabuyung (AMT) Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina) sempat melakukan aksi damai kepada PT Dinamika Inti Sentosa (DIS) terkait Plasma.

Aksi damai itupun dilakukan oleh AMT pada pada hari kamis (19/06/2025) lalu di PT DIS yang mana tuntutan tersebut ada dua hal yang mereka tuntuntut salah satunya AMT menuntut pihak PT DIS memberikan hak plasma terhadap masyarakat desa tabuyung sebanyak 20 persen dari luas lahan yang dari Gak guna usaha (HGU).

"Kami meminta memperlihatkan HGU dan legalitas perusahaan dan lain-lain yang berkaitan dengan izin perusahaan, tapi itu tidak dibisa memperlihatkan data tersebut," kata Mahadir Muhammad, ketua AMT pada saat aksi itu berlangsung.

Setelah aksi itu berlalu, Pemkab Madina mencoba mediasi masyarakat Desa Tabuyung Kecamatan MBG melalui Asisten II Pemkab Madina, Ahmad Mainul Lubis tepatnya di aula Kantor Bupati Madina, senin (23/06/2025).

Baca Juga: Paripurna DPRD Deli Serdang, Bupati Asri Ludin Tambunan: Kesampingkan Ego Pribadi!


"Kami menghadiri acara mediasi dari Pemkab Madina dan kami ada beberapa orang perwakilan dari AMT namun dalam mediasi tersebut ada Asisten II dari Pemkab Madina dan intinya kami tetap kawal permasalahan ini hingga tuntas," jelasnya.

Selain Asisten II Pemkab Madina dalam mediasi itu juga hadir kepala Dinas Perizinan Madina, Kadis Koperasi Madina dan ada pula tiga orang dari pihak PT DIS, dalam mediasi itu berlangsung selama kurang lebih 2 jam lamanyan. Namun, dalam mediasi itu pihak masyarakat meminta data dari pihak PT DIS tak kunjung diperlihatkan atau memang tidak memiliki data autentik.

 

 

 

"Maka kami meras piha perusahaan sengaja dan tidak mengindahkan tuntutan pada aksi demo dilaksanakn di kantor pt dis. Maka dari hasil mesiasi tersbut kami meminta pak bupati segera malakukan rapat dengan aliansi masyarakat desa tabuyung dan menghadirkan pihak perusahaan, kemudian membuka semua data data perusahan," katanya.

Baca Juga: BSI International Expo 2025: Dana Pihak Ketiga Tembus Rp13 Triliun, Pengelolaan Emas Capai 18,34 Ton

 

Pihak masyarakat Desa Tabuyung terus menuntut Saipullah Nasution sebagai Bupati Madina agar lebih serius dalam menangani permasalahan itu. Bahkan, mereka berharap tegaknya keadilan agar PT DIS memberikan plasma kepada masyarakat sekitar khususnya warga desa Tabuyung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X