Realitasonline.id - Humbahas | Guna mencegah penyakit Tuberkulosis (TBC) dan penyebarannya, Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) melakukan penguatan upaya deteksi dini. Ini ditegaskan Bupati Humbahas, Oloan P Nababan pada kegiatan Sosialisasi Penguatan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2025 dalam rangka Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis. Acara digelar di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu, Selasa (24/6/2025).
Oloan menjelaskan, di Indonesia, Tuberkulosis masih menimbulkan masalah yang sangat kompleks baik dari segi medis, sosial, ekonomi dan budaya, sehingga pemerintah menetapkannya menjadi salah satu Program Prioritas Nasional (PPN) dan merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo.
“Penguatan upaya deteksi dini, promotif, dan pengendalian Tuberkulosis menjadi kunci keberhasilan untuk dapat mencapai eliminasi Tuberkulosis tahun 2030,” katanya.
Baca Juga: Lomba Penilaian Kecamatan Terbaik, Bupati Asahan Singgung Batas Desa Kelurahan, Camat Harus Serius!
Ditegaskannya, TBC merupakan penyakit menular yang dapat menyerang paru dan organ lainnya dan masih menjadi salah satu momok dari masalah kesehatan masyarakat di Indonesia bahkan menjadi tantangan ditingkat global. Indonesia menduduki peringkat kedua dunia setelah India dengan kasus tuberkulosis tertinggi.
“Puskesmas menjadi ujung tombak dalam eliminasi Tuberkulosis, oleh karena itu diharapkan agar tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas bekerja dengan sebaik-baiknya. Dalam waktu dekat, puskesmas dengan data terbanyak Tuberkulosis akan menjadi perhatian kita bersama, dan akan kami kunjungi serta memprioritaskan menjadi tempat pelaksanaan Makan Bergiizi Gratis (MBG),” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Humbahas Erma Oloan P Nababan menyampaikan bahwa sosialisasi penanggulangan Tuberkulosis harus digalakkan sehingga semua masyarakat yang mengidap penyakit Tuborkulosis bisa terdeteksi, sehingga penanganannya bisa dilakukan.
“Kita harus bersama-sama dan bergandengan tangan, nakes di puskesmas harus mampu berkolaborasi dengan pemangku kepentingan secara khusus TP PKK dalam mengeliminasi Tuberkulosis,” tukasnya.
Sosialisasi ini menghadirkan pembicara Wasor Tuberkulosis atau Pengelola Program Tuberkulosis Dinas Kesehatan Provsu, Japirman Purba SSos MM dengan topik Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk TBC.