Ibu dari Iptu Tomi ini juga memohon kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kapolri Listyo Sigit untuk membentuk tim khusus dalam mencari keberadaan anaknya.
"Harapan saya yang ikut dalam Gerakan 1000 Lilin meminta Kapolda Sumatera Utara untuk menyampaikan apa yang terjadi dengan anak kami Samuel Marbun. Tujuan kami datang meminta keadilan bukan membuat keributan. Tujuan kami untuk meminta anak kami Tomi Samuel Marbun, di mana keberadaannya sejak Desember hingga sampai ini. Agar serius menanganinya, itulah permintaan kami," ujarnya.
Prestasi Iptu Tomi Sempat Membarantas Kembalinya KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua
Elfrida boru Gultom menjelaskan kalau anaknya itu (Iptu Tomi) adalah seorang yang baik dan berprestasi.
"Prestasinya baik, yang kami tahu dan menerima penghargaan dari Kapolri waktu memberantas kembalinya KKB 3 orang di bulan Agustus (2024)." jelas Ibu Iptu Tomi.
Elfrida menjelaskan komunikasi dengan anaknya Iptu Tomi terakhir sejak tanggal 15 Desember 2024 dan putus kontak tanggal 18 Desember 2024.
Baca Juga: Interior Desain Porsche: Ala Rolls-Royce Phantom Dentelle, Dihiasi Sulaman Bunga 160.000 Jahitan
"Sama saya berhubungan (bertepatan) tanggal 15 mereka berangkat (tugas). Sebelum berangkat ke tempat lokasi dia (Tomi) meminta doa, karena anak saya setiap mau ke suatu tempat atau ke-mana pun dia minta dari ibunya, untuk mendoakan kiranya sehat-sehat sampai di tujuan dan kembali juga dalam keadaan sehat," ujar Elfrida.(Mukhtar Habib)