Realitasonline.id - Padangsidimpuan | SMA Negeri 3 Padangsidimpuan bekerjasama dengan Polres Padangsidimpuan, gelar sosialisasi bahaya napza (narkotika dan zat terlarang) serta judi online (judol) kepada siswa baru.
Sosialisasi tersebut digelar dalam rangka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMA Negeri 3 Padangsidimpuan, di halaman sekolah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Jumat (11/7/2025).
Sosialisasi bertema, 'Pencegahan Isu Sosial, Kekerasan, Napza, Judi Online dan Isu Lainnya, dihadiri Kasat Binmas Polres Padangsidimpuan, AKP Sulaiman Rangkuti, didampingi Kanit Binpolmas Sat Binmas Aipda Taufik Harahap, Kepala SMA Negeri 3 Padangsidimpuan Kardan, para guru, staf, serta seluruh siswa/i baru sebagai peserta MPLS.
Baca Juga: Polres Padangsidimpuan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja
Dalam sosialisasinya, AKP Sulaiman Rangkuti menjelaskan berbagai bentuk isu sosial yang kerap menjadi ancaman bagi pelajar, terutama bahaya Judol.
Ia menyampaikan, judol merupakan bentuk perjudian yang dilakukan melalui internet, yang dapat berdampak negatif seperti kecanduan, kerusakan finansial, gangguan kesehatan mental, serta perubahan perilaku.
Tak hanya itu, siswa juga diberikan pemahaman mendalam mengenai kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, penyalahgunaan minuman keras, seks bebas, serta bahaya narkoba.
Baca Juga: Program PRM Polres Asahan Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Siswa
" Berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dijelaskan jenis-jenis narkoba dan dampak kecanduannya terhadap generasi muda, " kata Silaiman.
Personel Sat Binmas juga turut mengedukasi siswa untuk mengenali ciri-ciri pengguna narkoba, di antaranya mudah berkeringat tanpa sebab, gangguan tidur, nafsu makan menurun, serta perubahan emosi yang drastis.
Siswa juga dihimbau untuk segera melapor kepada guru atau pihak kepolisian apabila menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitarnya.
Selain isu sosial dan narkoba, sosialisasi juga menyinggung pentingnya tertib berlalu lintas dan siswa diingatkan untuk selalu menggunakan helm saat mengendarai atau dibonceng sepeda motor, tidak menggunakan knalpot bising (racing), dan menghindari aksi berbahaya saat menggunakan angkutan umum.
" Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para siswa baru dapat memahami dan menjauhi berbagai ancaman sosial yang dapat mengganggu proses pendidikan serta masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa, " terangnya.