Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Hujan gerimis diaertai angin kencang melanda wilayah Sipirok, mengakibatkan satu unit rumah warga di Dusun Saba Tolang, Desa Saro Godung Sipirok, Kabupaten Tapsel rusak parah, Rabu (16/7/2025) dini hari.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, penghuni rumah milik Parlaungan Siregar yang berjumlah empat orang berhasil menyelamatkan diri dan mengungsi ke rumah tetangga tak lama setelah kejadian.
“ Angin begitu kencang ditambah gerimis malam itu. Tiba-tiba terdengar suara keras dari atap, ternyata atap rumah kami sudah rusak parah, sebagian dinding juga terbuka, ” ungkap Parlaungan menceritakan detik-detik kejadian.
Warga sekitar juga turut merasakan dampak dari cuaca ekstrem tersebut dan menanggapi musibah ini, masyarakat Dusun Saba Tolang sepakat untuk menggalang bantuan dan melakukan perbaikan rumah secara gotong royong.
“ Karna keterbatasan biaya, kami sudah sepakat untuk bergotong royong. Hanya tenaga yang bisa kami berikan. Bagi yang berkenan membantu meringankan beban saudara kita, bisa langsung datang ke lokasi di Saba Tolang, Sipirok, ” ujar Zunaedi Siregar, salah satu warga setempat.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Tapsel sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Tanaman Padi Siap Panen di Taput Bertumbangan
Prakiraan BMKG menyebutkan, adanya pertemuan angin dan peningkatan kelembaban udara berpotensi memicu hujan disertai angin kencang di sejumlah wilayah pegunungan, termasuk Kecamatan Sipirok dan sekitarnya.
BMKG juga menyarankan agar masyarakat secara rutin memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya untuk mengantisipasi potensi bahaya lebih dini.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Ruas Jalan Protokol dan Jalan Utama di Medan Labuhan Banjir
“ Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya di daerah rawan longsor dan permukiman dengan bangunan yang rentan. Hindari berteduh di bawah pohon besar, baliho, atau bangunan yang tidak kokoh saat terjadi hujan deras dan angin kencang, ” kata perwakilan BMKG (RI)