Kades Sisordak Sudihartono Purba di Taput Anut Prinsip Mata Guru Roha Sisean

photo author
- Senin, 21 Juli 2025 | 20:11 WIB
Sudihartono Purba ditengah tanaman tumpang sari miliknya ketika panen jeruk tahun-tahun sebelum. (Realitasonline.id/Marudut)
Sudihartono Purba ditengah tanaman tumpang sari miliknya ketika panen jeruk tahun-tahun sebelum. (Realitasonline.id/Marudut)

Realitasonline.id - TAPUT | Belakangan sosok yang satu ini menjadi sorotan, pastinya bukan dari sisi negatif tetapi justru dari sisi positif. Silih berganti tercover tampil di beberapa media online.

Dalam menggeluti sesuatu pekerjaan selalu mengedepankan prinsip "Mata Guru Roha Sisean". Dia adalah Sudihartono Purba.

Keseharian menjabat Kepala Desa Sisordak Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara. Sudihartono di sorot bukan dari kinerja sebagai kepala desa. Karena bagi aku tak lah diragukan bagaimana ia memimpin desa. Sebab tak mungkin seorang pejabat kepada desa terpilih kembali kala kinerjanya tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Resmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Binjai, Bobby Nasution Semangat Perputaran Ekonomi Bisa Capai Rp2,5 Miliar

Kades 2 periode ini disorot karena keteladanan menggeluti pertanian sejak periode pertama hingga sekarang perjalanan periode kedua.

Bersama teman dari beberapa media dalam perjalanan tugas jurnalistik di wilayah Parmonangan belum lama ini, tanpa diduga di tengah perjalanan, kami berpapasan dengan ayah empat anak ini karena memang jauh sebelum sudah saling kenal.

Seketika teringat dengan berita-berita di media online yang aku baca seputar keberhasilan Sudihartono di bidang pertanian. "Boleh ya kampung (sebutan akrab bagi seorang kepala desa) kita ke kebun", ajak ku.

Dengan senang hati Sudihartono yang nyetir sendiri roda empat miliknya hasil dari pertanian yang di usahai selama ini mengajak kami ke kebun miliknya.

Baca Juga: Peluncuran Koperasi Merah Putih, 53 KMP di Siantar Sah Berbadan Hukum dari Kementerian

Jujur saja ,aku bersama rekan media satu rombongan, salut dan kagum melihat tanaman tomat, cabe, jeruk dengan pola tumpang sari tumbuh dengan baik di lahan milik Sudihartono.

Tanaman tomat sudah dua kali panen sementara buah tomat yang bergelantungan disetiap batang untuk panen yang ke tiga." Mudah-mudahan menjadi panen untuk yang ke tiga," ujarnya seraya mengungkap bagaimana ia dengan serius bertani dengan pola tumpang sari

Sementara tanaman cabai pada tahap berbunga bila diperhitungkan, selepas panen tomat akan beralih ke panen cabai. Berbeda dengan tanaman jeruk madu yang menjadi bagian dari tanaman tumpang sari, kondisi saat ini sebagian mulai berbuah.

Tanaman tumpang sari dengan berbagai jenis tanaman telah digeluti sejak periode periode pertama dan hasilnya terlihat seperti dalam gambar.

Dengan siasat pola budi daya terintegrasi (tumpang sari termasuk ternak), puji Tuhan usaha ini selalu untung. Aset keluarga pun berangsur membaik walaupun usaha budi daya ini berawal dari skala kecil-kecilan," katanya.

Dalam menggeluti kehidupan sebagai petani desa, ia selalu mengedepankan prinsip "mata guru roha sisean". Artinya melakukan segala aktivitas menggunakan mata untuk melihat,memperhatikan dan melaksanakan pekerjaan dengan mengandalkan iman dan selalu berpikiran positif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X