Baca Juga: Minggu Bugar KORMI Pematangsiantar Budayakan Olahraga Tradisional
Selain dukungan terhadap Geopark Kaldera Toba, Sanny menambahkan PTAR juga menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan di luar area tambang, antara lain konservasi keanekaragaman hayati melalui pengelolaan 29 hektar kawasan Mangrove di Tapanuli Tengah, pengurangan limbah plastik melalui program "Aksi Bikin Ecobrick dari Hati untuk Bumi", yang menargetkan pengumpulan dan pengolahan 10.000 botol plastik menjadi ecobrick, dan pelestarian satwa penyu di kawasan Muara Opu, Tapanuli Selatan.
"Upaya-upaya ini mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup melalui Penghargaan PROPER Hijau yang diterima PTAR selama 2 tahun berturut-turut serta Penghargaan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Terbaik Tahun 2024 dari Kementerian ESDM," tambahnya
PTAR terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pelestarian warisan geologi dan keanekaragaman hayati sebagai bagian dari upaya keberlanjutan.
"Melalui inisiatif ini, kami berupaya menjadi bagian dari solusi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan semangat Living in Harmony," pungkasnya.
Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan Presiden Direktur PTAR dan jajaran manajemen PTAR dengan Gubernur Sumatra Utara untuk komitmen dan dukungan PTAR terhadap keberlanjutan status Geopark Kaldera Toba di mata dunia, melalui validasi Unesco. (AS)