Realitasonline.id - Binjai | Ketua Komite MTSN Binjai, Indra dinilai sudah membuat orang tua siswa kecewa terkait baju olahraga dan baju batik. Menurut dari orang tua siswa, saat memberi keterangan pada Kamis (31/7/2025), menyebutkan samapai sekarang baju tersebut belum diterima.
"Kami sungguh sangat kecewa atas kinerja Ketua Komite itu, sampai sekarang baju olahraga dan baju batik belum ada juga. Uang sudah kami kasih langsung sama ketua Komite, tapi nyatanya belum juga ada baju untuk anak-anak kami," katanya.
"Kami kabari nomor Hp Ketua Komite melalui Whatsapp tidak mau jawab, kami pesan WhatsApp juga tidak mau jawab. Anehnya lagi, di Grub sudah recok soal baju olahraga dan baju batik, Komite tidak mau memberikan jawaban kepada anak-anak termasuk kami dari orang tuanya," katanya lagi.
Baca Juga: 12,9 Juta UMKM Gunakan Platform Digital LinkUMKM BRI, Ini Fitur Andalannya
Salah satu orang tua siswa menjelaskan lagi, anehnya lagi ia sudah mendatangi tukang jahit bajunya di daerah Kilometer 18, tapi tidak ketemu.
"Saya telepon dari WhatsApp milik tukang jahit itu atas nama Ulfa, tidak ada respons, dan saya telepon tidak juga diangkatnya," kesalnya.
Untuk mengkonfirmasi hal tersebut, wartawan pada Jumat (1/8/2025) langsung ke sekolah MTSN Binjai menanyakan soal viral masalah baju olahraga dan baju batik siswa MTSN Binjai, kepada Ketua Komite MTSN atas nama Indra.
Di sana Indra menjawab agar orang tua siswa bersabar.
Baca Juga: DPRD Tapsel Setujui Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah TA 2024
"Ya sabarlah, tidak semudah itu langsung siap baju olahraga dan baju batik itu, mulai nempah bajunya aja di bulan Juli 2025. Itu siap di Bulan Agustus akhir sudah siap, jumlah ada sekitar 295 orang siswa," kata Indra Ketua Komite MTSN Binjai.
Diketahui biaya baju tersebut untuk perempuan dikenakan sebesar Rp560 ribu, sedangkan laki-laki dikenakan biaya Rp420 ribu.