Realitasonline.id - Binjai | Ulfa, penjahit baju siswa MTSN Binjai yang berlokasi di Kilometer 18 Kota Binjai menjelaskan pengerjaan baju dengan harga selangit yang tengah menjadi polemik itu. Sebelumnya, diberitakan orang tua siswa kesal kepada Ketua Komite sekolah karena baju siswa tak kunjung diberikan.
Ulfa menjelaskan, baju yang ditempah padanya sebanyak 270 orang. Adapun harga baju untuk anak laki-laki sebesar Rp85 ribu, untuk perempuan Rp90 ribu.
"Sama saya ada sekitar 270 orang, harga baju tempah untuk anak laki-laki sebesar Rp85 ribu, untuk perempuan sebesar Rp90 ribu. Mereka nempah hanya baju batik sama saya, saya pun ada menghubungi Komite, tetapi tidak bisa dihubungi Komitenya, hampir satu minggu saya hubungi," jelasnya.
Baca Juga: Orang Tua Siswa MTSN Binjai Kecewa Baju Sekolah Lama Diberikan, Ketua Komite: Ya Sabarlah!
"Kalau masalah harga terlalu tinggi, tanya aja langsung sama Komite, saya tidak tahu menahu masalah harganya sampai Rp560.000 ribu untuk perempuan, apa lagi untuk harga baju laki-laki sebesar Rp420 ribu, saya tidak tahu sama sekali soal harga yang ditetapkan Komite, lebih baik tanya aja sama Komitenya," katanya lagi.
Saat wartawan mengkonfirmasi kepada Kepsek MTSN Binjai, Wahyudi di sekolah, ia langsung menjawab tidak tahu menahu dan mengarahkan ke Komite.
Salah satu guru MTSN Binjai yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, uang pengutipan baju yang megang Ketua Komite.
"Dia (Komite) yang megang, Indra," jelasnya.
