Gus Irawan : Ketahanan Pangan Jadi Program Super Prioritas

photo author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 20:07 WIB
 Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, beri sambutan saat membuka Rakor Ketahanan Pangan Desa/Kelurahan (  Realitasonline.id/Riswandy)
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, beri sambutan saat membuka Rakor Ketahanan Pangan Desa/Kelurahan (  Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) menyatakan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan memperkuat pelaksanaannya di tingkat Desa dan Kelurahan.

Hal ini disampaikan Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan Desa/Kelurahan di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (7/8/2025).

Rakor dihadiri Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbudin Ritonga, para Asisten, staf ahli, pimpinan OPD, Camat, para stakeholder, serta seluruh Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Tapsel.

Baca Juga: Dinas Ketapang Binjai Salurkan Bantuan Penanaman Bawang Merah: Sokong Ketahanan Pangan

Dalam arahannya, Bupati Gus Irawan menegaskan, 20 persen dari Dana Desa tahun 2025 akan difokuskan pada program ketahanan pangan, sebagaimana diatur dalam Permendes PDTT Nomor 2 Tahun 2024 dan Keputusan Menteri Desa PDT Nomor 3 Tahun 2025.

“ Ketahanan pangan bukan hanya prioritas pemerintah pusat, tetapi juga merupakan program super prioritas bagi Kabupaten Tapsel, " ujar Gus Irawan

Ia menyebutkan, Rakor tersebut bertujuan untuk menyinergikan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam pemanfaatan Dana Desa agar tepat sasaran dan juga menekankan pentingnya jalur koordinasi yang solid antara Kepala Desa, Camat, hingga Kepala Daerah.

Baca Juga: Panglima TNI Panen Raya Padi di Lahan Ketahanan Pangan Kodam I/BB

Ia mengingatkan, penyelesaian setiap permasalahan di lapangan harus dilakukan secara bertahap, dimulai dari tingkat Kecamatan. " Hampir 60 persen masyarakat Tapsel menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sungguh menyukseskan program ini, ” katanya

Bupati menambahkan, meskipun sebagian besar desa di Tapsel telah mengesahkan APBDes 2025, penyesuaian alokasi Dana Desa menurut Bupati masih dimungkinkan demi optimalisasi program ketahanan pangan.

“ Kepala desa adalah ujung tombak dalam pelaksanaan program ini. Camat juga harus aktif memantau dan mengevaluasi kegiatan di wilayahnya, agar pemerintah kabupaten dapat memberikan solusi atas setiap kendala yang dihadapi di lapangan, ” jelasnya.

Baca Juga: Kasad dan PT Agrinas Teken Kerja Sama Ketahanan Pangan, Perkuat Komitmen Swasembada Nasional

Gus Irawan berharap program ini dapat memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan kelaparan, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam kesempatan yang sama, turut disosialisasikan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada para Kepala Desa dan Lurah, yang bertujuan untuk memberikan pengakuan terhadap pengalaman kerja dan pendidikan nonformal yang telah dijalani aparatur desa, guna meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa. (RI)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X