Realitasonline.id - Toba | Camat Silaen, Tumpal Silaen menyimpulkan bahwa pembangunan jalan usaha tani (JUT) sudah tepat sasaran karena akan dapat meningkatkan akses untuk mengolah lahan dan pengangkutan hasil bumi .
Hal ini disampaikan Tumpal Panjaitan saat menghadiri peletakan batu pertama JUT Hariara Sombaon di Dusun IV Lancang,Desa Ombur, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba,Rabu (6/8/2025).
Menurut Tumpal Panjaitan, desa yang mengalokasikan dana desa untuk pembangunan fisik harus tepat sasaran, sehingga diharapkan pembangunan jalan dilaksanakan dengan baik dan mengikuti standar ditetapkan pemerintah. "Maksimalkan pekerjaan sehingga sesuai dengan waktu pelaksanaan yang sudah ditetapkan," katanya.
Baca Juga: Banjir Padangsidimpuan, Jalan Usaha Tani Lumpuh Petani Terancam Gagal Panen
Ia juga mengimbau agar semua pihak bekerja sama dan bersemangat. Harapannya setelah pekerjaan selesai, masyarakat harus tetap merawat dan menjaga kebersihannya.
Pembangunan JUT ini berupa perkerasan dengan volume 314 x 3 m yang bersumber dari Dana Desa Ombur Tahun Anggaran 2025 dengan waktu pelaksanaan 3 bulan.
Mengenai pembangunan JUT ini, Kepala Desa Ombur Ober Simanjuntak mengharapkan, pembangunan jalan usaha tani ini dapat meningkatkan produktifitas pertanian dan pemanfaatan lahan kosong sepanjang jalan, dapat ditanami demi kesejahteraan masyarakat Desa Ombur, khususnya warga Dusun IV Lancang. "Mari kita jaga dan rawat jalan ini setelah selesai dibangun,"katanya.
Wakil Ketua BPD, Mangaliat Simanjuntak juga mengimbau agar saat melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan teknis yang ditetapkan dan mengajak semua pihak bekerja sama demi kebaikan bersama.
Selanjutnya Pendamping Desa, Feburanto Hutagaol menjelaskan tentang langkah-langkah teknis pembangunan Jalan Usaha Tani. Pekerjaan jalan yang sesuai dengan petunjuk teknis oleh konsultan akan dapat meningkatkan kualitas jalan. Kondisi musim penghujan proses pembangunan harus disesuaikan dengan teknis pekerjaan, agar tidak mengganggu kualitas jalan.
Setelah Kepala Desa, BPD, Camat Silaen dan Pendamping Desa Vera Siregar melakukan peletakan batu pertama, Hiras Simanjuntak menyerahkan peralatan pertukangan kepada masyarakat yang mengerjakan pembangunan jalan. (MS).
