Lasio menambahkan bahwa masyarakat sudah tidak percaya selama kemimpinan Kades Herianto, karna sudah sering membuat kemarahan warga bahkan melakukan kesalahan seperti kasus penjualan kayu jati milik kebun, penjualan lahan pekan mingguan, kasus prusakan lahan sawit milik warga, mengeluarkan surat SKT dilahan kebun desa Tandam Hilir ditarip 2,5 jt, sampai dengan 3 jt, pengurusan PTSL ditarip 3 jt, dan banyak lagi kasus yang lain ,ungkapnya.
Saat dikonfirmasi Kades Herianto melalui via telpon Selasa 19/8 pagi belum bisa dihubungi atau tidak aktip.(MA)