Dukung Ketahanan Pangan Daerah, BI Pematangsiantar Gelar Pelatihan Lomba P2L

photo author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:49 WIB
Ahmadi Rahman bersama peserta pelatihan lomba P2L di kantor BI Pematangsiantar (Realitasonline.id - SS)
Ahmadi Rahman bersama peserta pelatihan lomba P2L di kantor BI Pematangsiantar (Realitasonline.id - SS)

Realitasonline id - Pematangsiantar | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar menggelar pelatihan lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dukung ketahanan pangan daerah.

Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Ahmadi Rahman, di lantai 5 gedung BI Jalan H Adam Malik, Selasa (26/8/2025)

Pelatihan diikuti 10 kelompok wanita tani (KWT) dan penyuluh kelompok tani kota Pematangsiantar. Dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. Tavi Supriana (Dekan Fakultas Pertanian USU).

Ahmadi berharap, pelatihan lomba P2L dapat mendorong ketahanan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kota Pematangsiantar.

Baca Juga: Petani dan Nelayan Asal Bakongan Tertangkap Bawa Sabu di Abdya

 

"Dinas Ketapang dan Pertanian Kota Pematangsiantar, khususnya Kelompok Wanita Tani secara konsisten telah menunjukkan dedikasi, semangat, dan kerja keras dalam mendukung ketahanan pangan di daerah kita," kata Ahmadi.

Program ini juga dalam rangka pengendalian inflasi, berdasarkan data terkini, inflasi Kota Pematangsiantar tercatat mengalami kenaikan pada bulan Juli sebesar 0,79 persen (mtm), 2,77 persen (ytd), dan 4,29 persen (yoy).

Baca Juga: Plt Sekda Kota Padangsidimpuan Rahmat Marzuki Tinjau Harga Sembako di Pasar Sangkumpal Bonang dan Pajak Batu

 

"Angka ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa ketahanan pangan harus terus diperkuat, karena salah satu penyumbang utama inflasi adalah harga pangan bergejolak," jelasnya.

Program P2L memiliki peran yang sangat penting, bukan sekadar kegiatan bercocok tanam di halaman rumah, melainkan gerakan nyata yang mampu memperkuat kemandirian pangan keluarga, mengurangi pengeluaran rumah tangga, sekaligus mendukung pengendalian inflasi di daerah kita.

"Dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan sehat dan berkelanjutan, kita tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi langsung menjaga stabilitas harga bahan pangan di masyarakat," papar Ahmadi.

Peran Kelompok Wanita Tani, bukan hanya sebagai penggerak, tetapi juga sebagai teladan bagi masyarakat luas dalam mengelola pekarangan menjadi sumber pangan, gizi, bahkan pendapatan tambahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X