“Ini bentuk pengkhianatan terhadap semangat membangun kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai,” ujarnya.
Untuk itu, Iqbal meminta Presiden Prabowo Subianto agar meninjau ulang program tersebut dan memastikan proses penanaman hingga pemanenan benar-benar berpihak kepada masyarakat miskin.
“Penanaman jagung ini seharusnya menjadi peluang rezeki bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat banyak,” pungkasnya.
Iqbal juga menyatakan bahwa pihaknya bersama APMPEMUS akan melakukan aksi damai dalam waktu dekat sebagai bentuk protes sekaligus dorongan agar program swasembada pangan benar-benar membawa dampak nyata bagi rakyat kecil.(MS)