Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah secara serentak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, dipusatkan di Alun-Alun Pardomuan Sipirok, Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara daring dan diikuti seluruh daerah, termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Di Tapsel, GPM diikuti secara serentak oleh perwakilan 15 Kecamatan, dihadiri Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, didampingi Sekdakab Sofyan Adil, Kadis Perdagangan dan Koperasi UKM Novita Sari Wahyuni, perwakilan Polres Tapsel, Danramil, serta Camat Sipirok.
Baca Juga: GPM Serentak Dilaksanakan Menteri Pertanian, Pemkab Asahan Ikut Mendukung
Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, mengatakan, GPM merupakan langkah nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
“ Melalui gerakan pangan murah ini, saya berharap masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini juga menjadi bentuk sinergi pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi, ” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tapsel. “ Distribusi pangan harus berjalan lancar agar masyarakat tidak terbebani lonjakan harga dan semoga GPM berkelanjutan dan benar-benar dirasakan manfaatnya, ” tambahnya.
Baca Juga: Pegasus Suak Nibong Tumbang 2-1 Melawan GPM FC Desa Mesjid
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tapsel, Efrida Yanti Pakpahan, menjelaskan, GPM merupakan tindak lanjut Radiogram Kemendagri RI tertanggal 27 Agustus 2025 yang digelar serentak di 7.285 Kecamatan se Indonesia.
“ Tujuan GPM ini untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, meningkatkan keterjangkauan serta daya beli masyarakat, sekaligus menjadi upaya pengendalian inflasi dan stunting di Tapsel, ” terang Efrida.
Dalam kegiatan ini, pemerintah menyalurkan beras merk SPHP dengan harga Rp60 ribu per 5 kilogram yang didistribusikan ke 15 Kecamatan dengan rincian, untuk Kecamatan Sipirok sebanyak 1.200 kg, Arse 1.000 kg, SD Hole 300 kg, Aek Bilah 500 kg, Angkola Timur 500 kg, Angkola Selatan 1.000 kg dan Angkola Barat 500 kg.
Untuk Kecamatan Marancar sebanyak 2.500 kg, Batangtoru 1.000 kg, Angkola Sangkunur 1.000 kg, Muara Batangtoru 2.000 kg, Angkola Muara Tais 1.000 kg, Batang Angkola 1.000 kg, Sayurmatinggi 2.000 kg dan Kecamatan Tantom Angkola 4.000 kg.
" Dengan program ini, pemerintah berharap masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat daya beli dan ketahanan pangan di daerah, " terangnya. (RI)