Realitasonline.id - Batu Bara | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) bersama Puskesmas Kecamatan Sei Suka menggelar sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat Desa Kuala Tanjung. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan warga di sekitar wilayah operasionalnya.
Program sosialisasi yang berlangsung di Kawasan Edu-Agrowisata Kutaview, Desa Binaan INALUM, menghadirkan edukasi tentang pentingnya PHBS, pencegahan penyakit, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Melalui agenda ini, INALUM sekaligus menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin ke-3, yaitu Good Health and Well-being.
Kepala Divisi CSR/TJSL INALUM, Susyam Widodo, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang dapat langsung dipraktikkan oleh masyarakat.
Baca Juga: INALUM Bersama Pemkab Batubara Gelar Pasar Murah, Ringankan Beban Ekonomi Warga
“INALUM hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kuala Tanjung. Sosialisasi ini diharapkan tidak sekadar informasi, melainkan menjadi budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat,” ujar Susyam melalui Humas INALUM, Sabtu (20/9/2025)
Dalam pelaksanaannya, staf Puskesmas Sei Suka memaparkan materi PHBS, sementara dr. Ambarita dari INALUM memberikan edukasi seputar hipertensi. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit.
Sosialisasi PHBS berfokus pada tiga poin utama, yaitu pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan dalam persalinan, pentingnya program keluarga berencana (KB), serta manfaat imunisasi bayi. Edukasi tersebut juga mengajak warga untuk memulai pola hidup sehat dari diri sendiri dan keluarga.
Baca Juga: Tidak Ada Perambahan Hutan Lindung di Peudada, Pawang Ramli; Senator DPD RI Haji Uma Jangan Latah
Kepala Puskesmas Kecamatan Sei Suka, dr. Rahma, menilai bahwa kesadaran masyarakat terhadap PHBS sangat penting dalam menekan angka penyakit.
“Dengan PHBS, angka sakit di Desa Kuala Tanjung diharapkan semakin rendah, sehingga masyarakat bisa hidup lebih sehat,” ungkapnya.
