Wakil Bupati Tapsel: HMI Harus Lahirkan Pemimpin Tangguh

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 17:37 WIB
Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Jafar Syahbuddin Ritonga foto bersama dengan peserta LK II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Padangsidimpuan - Tapsel, yang digelar di Mess Pemprovsu, di Sipirok, Kabupaten Tapsel, Minggu (21/9/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Jafar Syahbuddin Ritonga foto bersama dengan peserta LK II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Padangsidimpuan - Tapsel, yang digelar di Mess Pemprovsu, di Sipirok, Kabupaten Tapsel, Minggu (21/9/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Jafar Syahbuddin Ritonga, mengajak kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk tampil sebagai pelopor gerakan sosial yang membawa manfaat luas bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Jafar saat menjadi narasumber pada Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan, yang digelar di Mess Pemprovsu, di Sipirok, Kabupaten Tapsel, Minggu (21/9/2025).

Forum LK II ini diikuti oleh kader HMI dari berbagai daerah di Indonesia. Selain sebagai ajang pembinaan kader, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk memperluas wawasan, mengasah kepekaan sosial dan membangun jejaring kepemimpinan nasional yang solid.

Baca Juga: Wagub Sumut Apresiasi Kegiatan Bakti Sosial HUT ke-80 TNI

 

Dalam pemaparannya yang mengangkat tema, 'Islam dan Gerakan Sosial, Peran dan Tantangannya', Jafar menekankan, Islam bukan hanya soal ibadah ritual, tetapi juga panduan hidup untuk mewujudkan keadilan sosial, memperkuat persaudaraan, serta menegakkan nilai amar ma’ruf nahi munkar.

" Nilai-nilai Islam seharusnya menjadi landasan setiap kader HMI dalam bergerak dan berbuat. Gerakan sosial harus lahir dari kepedulian dan keberanian untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat, ” ujar Jafar Syshbuddin

Jafar juga mengulas sejarah panjang peran umat Islam dalam mendorong perubahan sosial, mulai dari perjuangan Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin, hingga lahirnya organisasi modern seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan HMI yang berdiri sejak tahun 1947.

 

Baca Juga: Ramai-ramai ASN Studi Lapangan Belajar Kepemimpinan ke Nias dan Pematangsiantar, BPSDM Sumut Bilang Begini

 

Menurutnya, sejarah tersebut menjadi bukti bahwa gerakan sosial yang dilandasi nilai Islam mampu memberi pengaruh besar bagi kemajuan bangsa.

Lebih lanjut, Jafar menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti derasnya arus informasi digital, pragmatisme politik dan ketimpangan sosial.

Karena itu, ia mendorong kader HMI untuk memperkuat gerakan intelektual, aktif turun langsung ke masyarakat, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi dan dakwah yang positif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X