Realitasonline.id - Toba | Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution meninjau jalan propinsi yang menghubungkan Kabupaten Toba dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (25/9/2025).
Kehadiran Gubernur Sumut tersebut disambut langsung oleh Bupati Toba Effendi Sintong P. Napitupulu didampingi oleh Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga dan Dandim 0210/TU Letkol Kav. Ronald Tampubolon serta sejumlah pimpinan OPD di perbatasan Toba-Labuhan Batu Utara, tepatnya di Nahohom, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Nassau.
Dari perbatasan tersebut, rombongan Gubernur Sumut selanjutnya didampingi oleh Bupati Toba dan jajaran Forkopimda melanjutkan perjalanan menuju Desa Cinta Damai disambut sejumlah warga yang sudah menunggu sedari siang guna meninjau Polindes.
Bobby Afif Nasution bahkan sempat bercengkeramah dengan Lansia yang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan, dan selanjutnya meninjau bangunan Polindes. Usai peninjauan, Gubsu menyebut bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki di Polindes tersebut, termasuk bangunan dan air bersih.
"Kita lihat tadi ada beberapa layanan terkhususnya bangunan fisiknya tadi diminta perbaikan, tapi Pak Bupati langsung menanggapi biar pakai APBD Kabupaten saja, termasuk dengan airnya. Nanti kita bantu juga ada beberapa alat-alat kesehatan yang harus standar," kata Gubernur Sumut kepada sejumlah awak media terkait dengan Polindes yang ditinjau.
Sementara terkait dengan infrastruktur jalan yang beliau lalui, Gubsu menyatakan akan dilakukan perbaikan ditahun 2026. " Insyaallah kita kerjakan tahun depan, dimulai fisiknya dari Toba. Dari Lahuhanbatu Utara fisiknya akan dimulai juga tahun ini. Jadi tidak bisa semuanya karena menyambungkan dari Labuhan Batu Utara dan Toba," kata Gubernur Sumut.
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan dari Bupati Toba dan sejumlah warga, pembangunan jalan itu akan membawa peningkatan ekonomi bagi masyarakat Toba, khususnya warga Kecamatan Nassau.
"Tapi tadi Pak Bupati menyampaikan manfaatnya mudah-mudahan hasil pertanian, hasil perkebunan di Toba ini akan semakin baik lagi harganya. Karena kondisi jalan rusak tadi masyarakat harus mutar, harga belinya masih rendah," ujar menantu Joko Widodo tersebut.
Kalau sudah nyambung, katanya, harga kenaikannya bisa sampai 700 rupiah kalau jalannya bagus. Jadi mudah-mudahan bisa meningkatkan ekonomi dan juga bisa membawa wisatawan dari Labuhanbatu Utara ke Toba.
Baca Juga: BKMT Arse dan SD Hole Keluhkan Jalan Propinsi yang Rusak ke Syahrul Pasaribu
Ditanya soal panjang jalan yang akan diperbaiki untuk jalan propinsi Toba-Labura, beliau menyampaikan bahwa panjang jalan yang akan diperbaiki mencapai hingga 35 Kilometer. "Harusnya (pengerjaan) awal (tahun 2026), karena perencanaan di Perubahan APBD ini harusnya 2 bulan 3 bulan selesai ya, mudah-mudahan bisa diawal tahun," ujarnya.
Gubernur juga melanjutkan perjalanan melalui Habinsaran menuju Sigumpar dan selanjutnya bertolak menuju Kabupaten Langkat.(MS)