Ini Lah Kondisi Jalan Rusak Puluhan Tahun di Labura dan Toba yang Membuat Tetap jadi Kabupaten Miskin

photo author
- Jumat, 26 September 2025 | 16:14 WIB
Bobby Nasution bersama Bupati Toba Effendi Sintong Panangian Napitupulu dan OPD meninjau ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Toba, yang rusak, Kamis (25/9/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/YT Hariono)
Bobby Nasution bersama Bupati Toba Effendi Sintong Panangian Napitupulu dan OPD meninjau ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Toba, yang rusak, Kamis (25/9/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/YT Hariono)


Realitasonline.id - TOBA | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memastikan jalan rusak yang menghubungkan Labuanbatu Utara dengan Toba akan diperbaiki tahun ini.

Namun, pengerjaannya dilakukan secara bertahap mulai tahun ini dan tahun depan.

Ruas jalan yang akan dikerjakan tahun ini adalah ruas jalan di Labura sepanjang 3,1 Km.

Baca Juga: Warga Dusun Peanahunsus Siualuompu Sepakati Gotroy Setiap Kamis

Sedangkan untuk jalan rusak di ruas Silimbat-Parsoburan, Toba, akan dikerjakan di awal tahun 2026.

"Tahun ini yang kita kerjakan itu yang di Laburanya sekitar 3,1 Km, yang di bagian Toba kita kerjakan awal tahun (2026), tidak bisa kita kerjakan keseluruhannya (tahun ini) karena Parsoburan-Silimbat kerusakannya lebih berat, jadi waktu pengerjaan yang tinggal 3 bulan lagi tidak cukup," kata Bobby Nasution, usai tinjau jalan Labura-Toba di Desa Cinta Damai, Kecamatan Nassau, Toba, Kamis (25/9).

Jalan ini, menurut Bobby Nasution, merupakan jalan strategis terutama untuk distribusi pertanian. Selama ini, ruas jalan Labura-Toba ini membuat hasil pertanian di Kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau, lebih rendah harganya dibanding daerah lain.

Baca Juga: Siap Layani UHC, RSUD Aek Kanopan Labuhanbatu Utara Siapkan Peenambahan Tempat Tidur hingga Bangun Cath Lab

Bukan itu saja, ruas jalan yang rusak juga meningkatkan harga pupuk, bahan kebutuhan sehari-hari, dan peralatan pertanian.

Harapannya, setelah jalan ini diperbaiki harga hasil pertanian akan lebih baik, pupuk dan bahan pangan lebih murah.

"Manfaatnya mudah-mudahan hasil pertanian, perkebunan di Toba, ini akan semakin lebih baik lagi harganya, logistik lebih murah, karena kalau jalan harus mutar (dari Porsea) harga beli hasil pertanian jadi rendah, kalau itu nyambung kenaikannya bisa sampai Rp700," kata Bobby.

Baca Juga: Jadi Pengepul Kelapa Sawit Rakyat, KMP Bisa Angkat Ekonimi Desa Harapkan Bantuan Truk

Salah satu warga Kecamatan Habinsaran, Sunggul Pasaribu mengatan, jalan ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat.

Rusaknya jalan ini membuat mobilitas warga menjadi terhambat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X