Sementara itu, Yosrizal Syamsuri memaparkan, berdasarkan data hingga Agustus 2025 (unaudited), trafik penumpang domestik di Bandara Kualanamu cenderung stagnan, berbeda dengan penerbangan internasional yang terus meningkat sejak 2022. Kondisi ini mendorong pihaknya untuk terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai maskapai baru.
"Terbaru, kami telah membuka penerbangan langsung Medan–Abu Dhabi bersama Etihad Airways. Ke depan, kami juga tengah menjajaki kerja sama dengan maskapai lain," jelas Yosrizal yang turut didampingi Managing Director Angkasa Pura Aviasi, Ravi Shankar.
Dia menambahkan, rencana besar menjadikan Kualanamu sebagai hub internasional barat Indonesia dengan target melayani hingga 65 juta penumpang per tahun membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
"ke depan Etihad Airways dan empat influencer internasional akan turun untuk mengeksplor sekaligus memperkenalkan potensi wisata Deli Serdang dan Medan ke pasar global," sebutnya.(HZD)