Realitasonline.id - Taput | Rangkaian semarak dirgantara dan hari jadi kabupaten Tapanuli Utara ke 80 diramaikan dengan atraksi udara serta aksi sosial.
Semarak dirgantara yang berlangsung sejak tanggal 9-11 Oktober 2025, berbagai rangkaian akan diisi olahraga dirgantara, seperti paramotor, edukasi sosial yang diikuti 500 siswa dari 7 SLTP dan 13 SLTA, pengobatan gratis, operasi bibir sumbing, pembagian sembako, dan penyerahan kursi roda dan alat bantu dengar bagi masyarakat.
Terpantau langit di bumi udara Tapanuli Utara sejak kemarin lalu lalang atraksi udara bahkan Jumat (10/10/2025) dua pesawat F16 dari skuadron udara Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru terbang rendah.
Baca Juga: Sosialisasi MHA Kepada Pomparan Ompu Raja Nasomalo Marhohos Pasaribu di Natinggir Desa Simare
Asisten Teritorial Kasau, Marsekal Muda TNI.Dr Palito Sitorus, SIP, MM mengatakan, kegiatan semarak dirgantara yang digelar di Tapanuli Utara mampu mewujudkan harapan dalam mempersiapkan generasi muda emas negeri ini.
Palito berharap melalui semarak dirgantara ini mampu mewujudkan harapan dalam mempersiapkan generasi muda emas negeri ini.
" Ke depan, kita-kita ini kan pasti pensiun. Nantinya, para generasi muda ini yang akan menggantikan kita," ujar Palito Sitorus ditengah agenda edukasi sosial di Sopo Partukkoan Tarutung.
Baca Juga: Sinergi Pemkab dan BPN, 200 Warga Tapsel Terima Sertifikat Tanah PTSL
Disebutkan, ditunjuknya Tapanuli Utara pusat kegiatan semarak dirgantara yang bukan serta merta dilakukan, namun sudah direncanakan sejak setahun lalu.
"Semarak dirgantara adalah acara tahunan yang dilaksanakan TNI AU. Ini sudah lama direncanakan, namun kita baru juga ketahui jika hari ulang tahun Taput itu sama dengan HUT TNI pada 5 Oktober," terangnya.
Menurutnya, kolaborasi dalam kegiatan ini diawali kerinduan pemerintah daerah untuk menghadirkan keberadaan angkatan udara di Taput, khususnya di Silangit.
