Pemkab Tapsel Gerak Cepat Jalankan Program MBG Nasional

photo author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 12:29 WIB
Bupati Tspsel H. Gus Irawan beri paparan pada Rakor MBG lintas sektoral yang digelar di Aula Sarasi, Lantai III Kantor Bupati Tapsel, Sipirok,   (Realitasonline.id/ Riswandy)
Bupati Tspsel H. Gus Irawan beri paparan pada Rakor MBG lintas sektoral yang digelar di Aula Sarasi, Lantai III Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, (Realitasonline.id/ Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah Kabupaten Tapsel terus memperkuat komitmen mendukung Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), ditunjukkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral digelar di Aula Sarasi, Lantai III Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Rabu (8/10/2025).

Rapat tersebut dipimpin Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, didampingi Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Ritonga, Sekretaris Daerah Sofyan Adil, serta dihadiri para Asisten, pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa/Lurah, Koordinator dan Satgas MBG, perwakilan PT ANJ Agri Siais, serta Direktur BUMD PT TSM.

Kegiatan ini juga bertujuan menyatukan langkah dan strategi antarinstansi agar pelaksanaan program MBG dapat berjalan efektif, tepat sasaran dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah terpencil Kabupaten Tapsel.

Baca Juga: Gus Irawan : Program Jagung dan MBG Jadi Peluang Ekonomi Baru bagi Warga Tapsel

Dalam arahannya, Bupati Gus Irawan menegaskan, keberhasilan pelaksanaan program MBG sangat bergantung pada koordinasi dan sinergi lintas sektor.

Bupati juga meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja sama secara solid tanpa mengedepankan ego sektoral, dimana dalam pemetaan lokasi dapur umum, akan memanfaatkan aset desa seperti kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

" Dapur umum ideal memiliki enam ruangan dengan fungsi berbeda, mulai dari pencucian bahan makanan hingga penyimpanan, dengan luas sekitar 10x15 meter ,” jelas Gus Irawan.

Baca Juga: Penerima Manfaat MBG 11.413, Wali Kota Bentuk Satgas Pastikan Program Berjalan Efektif

Bupati menambahkan, Pemkab Tapsel siap membangun fasilitas tambahan apabila lokasi yang ada belum memenuhi standar, mengingat ketersediaan lahan di daerah masih memadai.

Bupati juga memberikan perhatian khusus bagi wilayah Aek Bilah dan Saipar Dolok Hole (SDH) yang menjadi prioritas penerapan program dan meminta para Camat untuk aktif memetakan wilayah dan menentukan lokasi strategis agar penerima manfaat dapat terlayani secara maksimal.

“ Camat harus mampu menekan ego sektoral dan fokus pada pelayanan masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, saya yakin program MBG dapat berjalan sukses dan memberi manfaat nyata bagi warga Tapsel, " terangnya.

Baca Juga: Agen Pertamina Mengeluh, Dapur MBG di Taput Ditengarai Lahan Mafia Gas

Sementara itu, Kepala Bappeda Tapsel Chairul Rizal Lubis dalam paparannya menjelaskan sejumlah poin penting terkait penerapan program MBG, termasuk penyesuaian jumlah penerima bantuan di setiap lokasi.

“ Jumlah penerima di tiap titik dapat disesuaikan antara 50 hingga 1.000 orang, tergantung kondisi dan kebutuhan wilayah. Kami menerapkan pendekatan khusus untuk daerah terpencil agar bantuan dapat disalurkan secara efektif dan efisien, ” ujarnya.(RI)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X