Realitasonline.id - Taput l Literasi disebut kemampuan seseorang untuk memahami, menginterpretasikan, menciptakan dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk menggunakan keterampilan membaca, berbicara dan berhitung.
Membaca disebut jendela dunia sebab dengan membaca kita bisa melihat lebih jauh dari apa yang kasat mata, memperluas cakrawala dan menumbuhkan kebijaksanaan dalam diri.
Pemerintahan Tapanuli Utara (Taput) dinahkodai Bupati Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat atau JTP melalui instansi Perpustakaan Daerah dibawah kepemimpinan Agus Sinaga zelaku kadis menghelat talkshow dengan tema "menumbuhkan minat baca".
Baca Juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen Gelar Festival Literasi
Salah satu dari berbagai kegiatan menyemarakkan hari jadi ke delapan puluh tahun Kabupaten Tapanuli Utara dihelat di area panggung utama jalan Sisingamangaraja Tarutung digelar, Rabu (8/10/2025).
Audience atau peserta umumnya didominasi pelajar mulai dari sekolah dasar hingga mahasiswa, guru dan ASN bahkan pejabat pemerintah daerah, nampak hadir Sekretaris Daerah Henry Sitompul, Asisten dan pimpinan OPD.
Menghadirkan tiga narasumber, ketiganya adalah Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat selaku Bunda Literasi Tapanuli Utara, Nova Sedima Manullang dari Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpustakaan Nasional Republik Indonesian (Perpusnas-RI) dan Mikhael Naibaho, penulis buku Utang dan Sampah Sesudah Pesta.
Dipandu Monic Hutabarat talkshow diawali laporan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara, Agus Sinaga. Kemudian Wakil Bupati Deny Lumbantoruan membuka seraya menyampaikan sambutan.
Pada intinya Wabup Deni Lumbantoruan menyebut kegiatan ini menjadi sebuah komitmen dalam menggerakkan budaya literasi di Tapanuli Utara.
Dan untuk mencapai itu tentu kegiatan tidak berhenti hanya pada diskusi tetapi menjadi awal gerakan nyata di sekolah, dirumah dan diruang public ,pungkas Deni seraya mengajak menghadirkan pojok baca di rumah.
Baca Juga: Rianto Terpilih Aklamasi Pimpin JMSI Sumut 2025–2030: Media Harus Hadir sebagai Penjaga Literasi
Bunda Literasi Taput Neny Angelina br Purba menyatakan bangga melihat semangat luar biasa dari anak-anak, guru, dan komunitas yang hadir .
Neny Angelina menyampaikan pentingnya menumbuhkan gemar membaca dari lingkup keluarga. "Gemar atau cinta membaca harus sejak dini dari rumah atau keluarga. Tentu dalam hal ini orang tua berperan penting mengenalkan buku sebagai teman bermain anak.
