Jadi Isu Strategis Nasional, Pemkab Deli Serdang Prioritaskan Ketahanan Pangan

photo author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:25 WIB
Sekda Deli Serdang Dedy Maswardy saat Rakor Pengembangan Potensi Unggulan Kabupaten Deli Serdang dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati, Jumat (17/10/2025). (Realitasonline.id/Dok)
Sekda Deli Serdang Dedy Maswardy saat Rakor Pengembangan Potensi Unggulan Kabupaten Deli Serdang dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati, Jumat (17/10/2025). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - DELI SERDANG | Pemkab Deli Serdang prioritaskan ketahanan pangan yang menjadi isu strategis.

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyebutkan diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mengoptimalkan potensi unggulan daerah, terutama di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan.

"Deli Serdang memiliki potensi besar di sektor pangan, baik dari aspek sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Melalui koordinasi dan perencanaan yang tepat, kita dapat mengembangkan potensi ini menjadi kekuatan ekonomi daerah yang berkelanjutan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang Dedy Maswardy saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Potensi Unggulan Kabupaten Deli Serdang dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan di Ruang Rapat Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Perempuan Penggerak Ekonomi: DPRD Kota Bogor Dukung Penuh Langkah IWAPI

Lebih lanjut dijelaskan tentang pentingnya inovasi dan penerapan teknologi tepat guna dalam meningkatkan produktivitas serta efisiensi di sektor pertanian.

Pemerintah daerah juga terus mendorong keterlibatan kelompok tani, pelaku UMKM, dan pihak swasta dalam memperkuat rantai pasok pangan lokal.

Rapat tersebut diharapkan menjadi momentum memperkuat koordinasi antar perangkat daerah dan pemangku kepentingan, sehingga upaya pengembangan potensi unggulan Deli Serdang dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Direktur Pengembangan Produksi Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal, dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), dr Rida Haikal Akmal berpesan agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa menjadi lembaga ekonomi yang lebih mandiri dengan mengembangkan usaha ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Pelaku Pencurian Motor di Cibogor Ditangkap Warga, Polisi Amankan di Lokasi

Tujuannya adalah untuk mendukung program percepatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Deli Serdang.

"BUMDes harus mampu berdiri mandiri dan berinovasi untuk mengembangkan potensi desa. Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Deli Serdang agar lebih maju melalui program percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," ujar dr Rida Haikal Akmal.

Dijelaskannya, pengembangan produk unggulan desa akan dikelola oleh badan usaha milik desa, baik BUMDes maupun BUMDesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama).

Selain itu, penyertaan modal dari Dana Desa minimal 20 persen dapat dimanfaatkan untuk memperkuat permodalan dan pengelolaan usaha BUMDes.

Dalam kesempatan tersebut, dr Rida juga menegaskan, pola kemitraan antara pemerintah, BUMDes, dan pihak swasta menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa.

Baca Juga: Wali Kota Padangsidimpuan Akui Keterbatasan Fiskal Daerah Tantangan Terberat Harus Dihadapi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X