Realitasonline - Balige | Kaum Ama Namarsahala Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XI Toba Hasundutan menggelar seminar bertema “Berubahlah Oleh Pembaruan Budimu” (Roma 12:2b), yang berlangsung di Gereja HKBP Paindoan, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Toba Drs Audi Murphy O Sitorus dan narasumber Ketua STT HKBP Pematangsiantar, Pdt Dr Sukanto Limbong dan Pdt Hanrus Hutapea, selaku Kabiro Ama Lansia HKBP. Turut hadir Praeses HKBP Distrik XI Toba Hasundutan, Pdt Marganda Lubis, serta Ketua Panitia, Sesmon Toberius Butarbutar dan rombongan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Toba.
Sebelum seminar dimulai, dilakukan kegiatan simbolis penanaman pohon di lingkungan Gereja HKBP Paindoan sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Peringati Hari Desa Asri Nusantara, Pemkab Paluta Adakan Penanaman Pohon Serentak
Dalam sesi pertama seminar, Wakil Bupati Toba, Drs. Audi Murphy O Sitorus membawakan materi bertajuk “Peranan Pemerintah dalam Peningkatan Pelayanan di Gereja”. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah daerah.
“Gereja dan pemerintah harus saling mengerti. Pemerintah mengerti gereja, dan gereja juga mengerti pemerintah. Visi misi gereja sejalan dengan visi misi pemerintah, karena keduanya sama-sama memperjuangkan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat,” ujar Wakil Bupati.
Beliau juga menegaskan bahwa pemerintah berperan sebagai mitra dan fasilitator pelayanan gereja dengan memberikan dukungan administratif, infrastruktur, serta menjamin kebebasan beragama sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, pemerintah turut memastikan agar pelayanan gereja selaras dengan kebutuhan masyarakat dan turut mendorong pembangunan sosial, ekonomi, serta pendidikan.
Baca Juga: Hari Desa di Humbahas Ditandai Dengan Penanaman Pohon
Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan perlombaan memasak kaum Ama di Aula HKBP Paindoan dengan menu “nasi goreng kampung”. Lomba ini diikuti oleh 18 tim perwakilan Ama se-HKBP Distrik XI Toba Hasundutan, yang menambah semarak dan kebersamaan dalam kegiatan tersebut.(MS)