Realitasonline.id - Langkat | Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Langkat yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Rabu (15/10/2025). Rapat ini digelar untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi berbagai isu strategis yang berpotensi memengaruhi stabilitas daerah.
Hadir Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin, SE, Dandim 0203/LKT Letkol Inf Medwin Sangkakala, S.Sos., M.Han, Kapolres Langkat yang diwakili Kabag Ren Kompol Mardianto, SH, Kajari Langkat diwakili Kasi Intel Ikalius Nardo SH, serta Kasatgaswil Sumut Densus 88 Anti Teror Polri Kompol Albert Arisandi, SIK.
Turut mendampingi Sekdakab Langkat H. Amril, S.Sos., M.AP, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, para Camat se-Langkat, Ketua FKDM Rismandinto Karo-karo, Ketua FPK Drs. Syahrizal MZ, dan Ketua FKUB M. Kurnia Amir, S.Sos.
Baca Juga: Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam
Dalam arahannya, Bupati Syah Afandin menegaskan bahwa Forkopimda merupakan forum strategis dalam menyatukan langkah seluruh unsur pimpinan daerah.
“Forum ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan forum-forum masyarakat. Kita harus satu persepsi dalam menghadapi tantangan ekonomi, sosial, budaya, termasuk ancaman radikalisme dan terorisme,” tegasnya.
Bupati meminta forum-forum kewaspadaan masyarakat seperti FKDM, FPK, dan FKUB untuk proaktif dalam menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama.
Baca Juga: Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi
Dandim 0203/LKT Letkol Inf Medwin Sangkakala menyatakan kesiapan TNI untuk mendukung pemerintah daerah dalam menjaga keamanan.
“Stabilitas keamanan adalah syarat utama pembangunan. Karena itu, deteksi dini dan koordinasi lintas sektor harus terus diperkuat,” ujarnya.
Sementara itu, Kompol Mardianto, SH mewakili Kapolres Langkat menegaskan bahwa Polri akan terus mengedepankan pendekatan preventif dan edukatif kepada masyarakat.
“Kami terus melakukan pembinaan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh paham-paham yang menyesatkan,” ungkapnya.