Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, tampil sebagai tokoh inspiratif dalam kegiatan Jumpa Tokoh pada Perkemahan Bersama “Tapsel Bangkit” 2025, yang digelar di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sipirok, Sabtu malam (25/10/2025).
Acara yang diikuti para anggota Pramuka Penegak se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) ini bertujuan menanamkan semangat perjuangan, disiplin, serta nilai-nilai kesuksesan kepada generasi muda melalui teladan langsung dari para tokoh daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gus Irawan membagikan kisah perjalanan hidupnya, mulai dari masa kecil hingga dipercaya memimpin Kabupaten Tapsel.
Baca Juga: Kantah Padangsidimpuan Genjot Kinerja dan Pelayanan Publik
Ia menegaskan, keberhasilan tidak datang begitu saja, melainkan lahir dari disiplin, kerja keras dan kemauan untuk terus belajar.
" Kesuksesan tidak datang begitu saja. Diperlukan disiplin, kerja keras dan kemauan untuk terus berbuat bagi sesama, ” ujar Gus Irawan di hadapan para peserta.
Selain berbagi pengalaman pribadi, Bupati juga menekankan pentingnya nilai-nilai dasar Gerakan Pramuka sebagai pedoman hidup dan pembentuk karakter generasi muda.
" Pramuka mengajarkan kita untuk rajin dan disiplin. Jangan hanya dihafal, tapi hayati dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kalian melakukannya dengan sungguh-sungguh, pasti akan sukses, ” tegasnya.
Baca Juga: DPRD Padangsidimpuan Dorong Wali Kota Lakukan Evaluasi OPD yang Belum Proaktif Naikkan PAD
Dalam sesi tersebut, peserta juga diajak mengenal sosok Sanusi Pane, sastrawan besar asal Tapsel yang berperan penting dalam sejarah sastra dan kebudayaan nasional.
Gus Irawan berharap, generasi muda semakin bangga terhadap tokoh-tokoh lokal yang berkontribusi bagi bangsa.
Bupati turut menyinggung tantangan pembangunan di kawasan Tabagsel yang dinilai masih tertinggal dibanding wilayah Tapanuli Bagian Utara.
Dirinya juga mengajak generasi muda untuk menjadi motor perubahan melalui semangat digitalisasi dan inovasi.
" Dulu digitalisasi di Tapsel masih di bawah Nias Selatan, Nias Utara dan Gunung Sitoli. Tapi berkat kerja keras dan disiplin, kini Tapsel sudah melampaui beberapa daerah lain. Kuncinya hanya dua, yakni rajin dan disiplin, ” ujarnya.