Sumpah Pemuda dan Tantangan Digital Seruan Gus Irawan Untuk Generasi Muda Tapsel

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu saat menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Kabupaten Tapsel  (Realitasonline.id/Riswandy)
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu saat menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Kabupaten Tapsel (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapsel | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan di tengah arus digitalisasi dan globalisasi.

Ajakan itu disampaikan saat dirinya menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Kabupaten Tapsel di Lapangan Sepakbola Desa Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, Selasa (28/10/2025).

Upacara tersebut dihadiri Ketua DPRD Tapsel H. Rahmat Nasution, Kajari Tapsel Muhammad Indra Muda Nasution, perwakilan Forkopimda, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, camat se-Tapsel, Ketua TP PKK dan jajaran, Ketua DWP Tapsel, serta para pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP).

Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan Dorong Siswa SRMA 30 Jadi Agen Perubahan

Dalam amanatnya, Bupati menegaskan, peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme yang telah diwariskan para pemuda 1928.

" Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh bangsa dalam satu tekad. Semangat itu masih relevan hingga hari ini, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi, ” ujar Gus Irawan.

Mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, Gus Irawan menekankan, kemajuan bangsa tidak akan terwujud tanpa peran aktif generasi muda.

Baca Juga: PBAK UIN Syahada Padangsidimpuan: Mahasiswa Harus Jadi Agen Perubahan dan Penjaga Kamtibmas

Ia mendorong pemuda Tapsel untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah serta Indonesia.

" Kita hidup di zaman yang serba cepat dan dinamis. Di tengah perkembangan dunia digital, pemuda Indonesia harus menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton. Jadilah generasi yang adaptif, kreatif dan berintegritas, ” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. Menurutnya, perbedaan suku, agama dan budaya justru menjadi kekuatan yang memperkaya identitas bangsa.

Baca Juga: Di Munas KAPTI Agraria 2025, Nusron Wahid Dorong Alumni Jadi Agen Perubahan

" Mari kita menyalakan kembali api semangat perjuangan dalam diri masing-masing. Lanjutkan cita-cita luhur para pendahulu dengan langkah nyata, dimulai dari lingkungan sekitar hingga karya besar yang membanggakan negeri, ” tutupnya.(RI)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X