Realitasonline.id - Medan l Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Sutarto mengajak segenap generasi muda Sumut membangun daerahnya, diantaranya memberikan sumbangsih kepada daerah dengan memperkuat literasi digital.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu mengatakan, dengan memperkuat literasi digital, termasuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, memahami etika dan budaya digital, serta menguasai cara mencari informasi dan menggunakan teknologi secara aman dan bertanggung jawab, juga mengasah kemampuan dalam memilah informasi yang benar," katanya, Selasa (28/10/2025).
Dikatakannya, era disrupsi teknologi ini membawa perubahan besar- besaran di perbagai bidang, karena itu generasi muda harus bisa memanfaatkan teknologi khususnya di bidang lapangan kerja.
Baca Juga: Tutup Jumbara PMI, Wakil Wali Kota Ajak Generasi Muda Jadi Relawan Sejati
Sutarto juga mengingatkan, indeks literasi digital nasional Indonesia masih berada pada angka 3,65 dari skala 5, dengan aspek etika dan keamanan digital sebagai titik lemah utama.
"Dengan mempertimbangkan cepatnya perkembangan teknologi, keterampilan dan pengetahuan terkait teknologi digital tersebut harus mampu dimiliki generasi muda,"imbuhnya.
Sutarto mengatakan, generasi muda diharapkan mampu menguasai berbagai keterampilan mulai dari penggunaan komputer dasar hingga memahami AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.
Baca Juga: Buka Liga Desa Tahun 2025 di Lasikin, Camat Teupah Tengah Harapkan Ajang Positif Bagi Generasi Muda
"Ke depan saya kira, penggunaan tekonologi digital ini akan semakin massif dan terintegrasi dengan berbagai sektor baik pertanian, perkebunan, barang dan jasa," katanya.
Ia yakin, dengan kreativitas dan inovasi, literasi digital dapat membuka peluang untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi menuju Indonesia emas 2045.
Baca Juga: REMAJA TANGGUH DI ERA DIGITAL: PENDEKATAN TEORI ADAPTASI ROY UNTUK MENJAGA KESEHATAN MENTAL GENERASI MUDAi
"Kita berharap generasi muda Indonesia khususnya Sumatera Utara mampu menjadi pionir utama sebagai tenaga penggerak digital," pungkasnya.(mis)