Bagas Silua Dorong UMKM Naik Kelas, Tambang Emas Martabe Raih Dua Subroto Award 2025

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:38 WIB
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung  menyerahkan penghargaan kepada Ruli Tanio, Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources (kanan), dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 di Jakarta (. Realitasonline.id/dok)
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung  menyerahkan penghargaan kepada Ruli Tanio, Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources (kanan), dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 di Jakarta (. Realitasonline.id/dok)

Realitasonline.id - Jakarta | Di tengah gemerlap panggung Penghargaan Subroto 2025 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, senyum puas terpancar di wajah Ruli Tanio Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR), Jumat (24/10/2025).

Pasalnya, PTAR meraih dua penghargaan Subroto, masing-masing untuk kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif melalui program unggulan Pilar Kemandirian Ekonomi yakni, Peran Bagas Silua Mendorong UMKM Naik Kelas, serta penghargaan dibidang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral.

Menurut Ruli Tanio, penghargaan ini bukan sekadar trofi di etalase perusahaan, melainkan simbol dari komitmen panjang untuk tumbuh bersama masyarakat lingkar tambang. " Selain tempat menjual produk UMKM binaan, Bagas Silua dibangun sebagai ekosistem ekonomi lokal, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ” ujarnya.

Baca Juga: Kinerja Terbaik, Kasat Reskrim Polres Agara Zery Irfan Raih Penghargaan dari Kapolda Aceh

Nama Bagas Silua mungkin terdengar sederhana. Dalam bahasa lokal, artinya Rumah Oleh-Oleh. Namun di balik nama itu tersimpan makna yang dalam, sebuah ruang di mana semangat wirausaha, kemandirian, dan kebanggaan daerah bertemu. Berlokasi strategis di jalur lintas Provinsi Sumatera Utara, Bagas Silua berdiri megah di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, tak jauh dari area operasi Tambang Emas Martabe.

Di sinilah puluhan produk lokal hasil tangan masyarakat sekitar dipamerkan dan dijual, mulai dari keripik talas, pisang sale, keripik semangka, akar kelapa ungu, hingga batik Tapanuli Selatan dan kain ecoprint yang menawan. Bagas Silua diharapkan menjadi tempat nyaman bagi siapa pun untuk menikmati kuliner khas Batangtoru sambil mendukung UMKM lokal

Christine Pepah Senior Manager Community PTAR menyebutkan, Bagas Silua diluncurkan September 2024, telah menampung 32 UMKM mitra binaan memasarkan produknya secara luring maupun daring lewat situs bagassilua.id dan media sosial resminya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Informatif dari Bawaslu RI, Bawaslu Kota Sibolga Terus Perkuat Pelayanan

Bahkan, galeri ini tak hanya menjual produk, tapi juga menawarkan layanan sablon dan pembuatan kemasan modern, membantu UMKM tampil lebih profesional. Dalam sebulan, nilai transaksi produk UMKM binaan ini bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun yang paling berharga bukanlah angka itu, melainkan perubahan nyata dalam cara masyarakat memandang potensi ekonomi lokal mereka.

Di saat sebagian orang masih memandang tambang dengan kacamata skeptis, kisah Tambang Emas Martabe justru memberi narasi berbeda, PTAR membuktikan bahwa industri ekstraktif dapat berjalan seiring dengan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Program PPM yang dijalankan PTAR tak hanya berfokus pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-8: pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak. Dengan semangat keberlanjutan, perusahaan ini membangun model bisnis komunitas yang tangguh, agar manfaat tambang tetap hidup meski kelak aktivitas tambang berhenti.

Baca Juga: Inovatif di PPM, Kontributif di PNBP, Tambang Emas Martabe Raih 2 Penghargaan Subroto 2025:

Bagi masyarakat Batangtoru, Bagas Silua bukan sekadar toko oleh-oleh, tapi adalah simbol perubahan. Simbol bahwa dari tanah tambang, bisa tumbuh harapan baru, tentang kemandirian, kreativitas dan masa depan yang lebih baik. " Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat lingkar tambang, kami ingin Bagas Silua menjadi ikon ekonomi lokal sekaligus kebanggaan Batangtoru, ” pungkas Christine.

Penghargaan Subroto merupakan ajang penghargaan tertinggi yang digelar oleh Kementerian ESDM untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan dan pihak-pihak yang berkontribusi dalam tata kelola sektor energi dan sumber daya mineral. (RI)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X