Gus Irawan Ajak Petani Kembangkan Pisang dan Ikan di Lahan Kosong

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 05:50 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu menghadiri panen perdana pisang kelompok tani Gerhanas di Desa Sipange Godang, Kecamatan Sayurmatinggi Tapsel  (Realitasonline.id/ Riswandy)
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu menghadiri panen perdana pisang kelompok tani Gerhanas di Desa Sipange Godang, Kecamatan Sayurmatinggi Tapsel (Realitasonline.id/ Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menghadiri panen perdana pisang kelompok tani Gerhanas di Desa Sipange Godang, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapsel, Minggu (2/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Ritonga, Sekda Sofyan Adil, Ketua TP PKK Tapsel, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Ketapang, Camat Sayurmatinggi, Ketua KTNA Tapsel, Kepala Desa Sipange Godang, serta tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Panen Perdana Jagung Ketahanan Pangan di Desa Binaan Kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Warga Samosir Berbuah Hasil

Dalam kesempatan itu, Bupati Gus Irawan menegaskan, meskipun terjadi pengurangan alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp255 miliar, serta dari Provinsi, Pemkab Tapsel tetap optimistis perekonomian daerah akan terus tumbuh.

" Saya tidak khawatir menggerakkan ekonomi, karena program MBG dengan 91.000 sasaran akan menggerakkan uang di masyarakat. Selain memperbaiki gizi buruk, MBG juga menjadi sarana pemerataan ekonomi, ” ujar Gus Irawan.

Bupati menjelaskan, bahan kebutuhan untuk program MBG akan diupayakan berasal dari pelaku usaha lokal agar manfaat ekonomi bisa langsung dirasakan masyarakat Tapsel. Namun, ia mengakui masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, salah satunya pasokan telur yang baru mampu memenuhi sekitar 10 persen dari kebutuhan.

Baca Juga: Panen Perdana, PTPN1 Reg 1 Optimis Tembakau Deli Kembali Bangkit

Bupati juga menyoroti potensi lahan pertanian yang belum dimanfaatkan secara maksimal. " Masih banyak tanah menganggur. Ini kesempatan untuk membudidayakan pisang, ikan dan komoditas lain. Sampah organik dari dapur bisa kita manfaatkan jadi pupuk dan pakan, ” katanya.

Selain itu, Gus Irawan juga menyampaikan rencana untuk mensinergikan dapur MBG dengan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih agar penyediaan sayur-mayur lebih mandiri dan tidak lagi bergantung dari luar daerah. " Semoga semangat kelompok tani ini menular ke seluruh wilayah Tapsel. Mudah-mudahan kita bisa swasembada ikan dan pangan, ” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe menilai, program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga memiliki efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi lokal hingga ke tingkat desa. " Kegiatan panen perdana ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain untuk terus berinovasi dan memperkuat kemandirian pangan di Tapsel, " ujar Basith.

Baca Juga: Panen Perdana Jagung Ketahanan Pangan di Desa Binaan Kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Warga Samosir Berbuah Hasil

Plt. Kepala Dinas Pertanian Tapsel Taufik Batubara menambahkan, bibit pisang yang ditanam kelompok tani Gerhanas merupakan varietas barangan hasil kultur jaringan. 

" Satu tandan bisa mencapai hampir sepuluh buah per pohon. Terima kasih kepada pemerintah daerah atas pembangunan jalan pertanian yang memudahkan mobilisasi hasil panen, ” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X