Realitasonline.id — Batu Bara | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menggelar pelatihan Metode Tani Nusantara pada di Desa Sionggang Selatan, Kabupaten Toba. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat dengan upaya konservasi melalui program penanaman seluas 100 hektare.
Pelatihan Metode Tani Nusantara tersebut disambut antusias oleh para petani. Mereka mendapatkan pengetahuan baru mengenai pertanian alami yang dinilai mampu meningkatkan produktivitas dan menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Desa Sionggang Selatan, Luhut Manurung, mengapresiasi langkah PT INALUM. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini memberi manfaat nyata bagi petani, khususnya Kelompok Tani Mulia dan Kelompok Tani Maju.
Baca Juga: RUPS LB Bank Sumut, Bobby Nasution Ungkap Keadaan Keuangan Daerah
“Metode ini memberikan ilmu baru bagi petani di desa ini. Kami berharap hasil pelatihan dapat diterapkan secara langsung untuk mendukung perekonomian desa,” ujar Luhut melalui Humas, Senin (24/11/2025)
Selain itu, Kepala Divisi Konservasi dan Penghijauan INALUM, Sunarno A. Rakino, menjelaskan bahwa pelatihan Metode Tani Nusantara bertujuan memperkenalkan teknik pertanian organik yang memanfaatkan potensi alam sekitar secara berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa penerapan metode ini dapat mendukung perawatan tanaman konservasi di lahan pertanian masyarakat.
Apresiasi juga datang dari Ketua Kelompok Tani Mulia, Elvin Purba, serta Pendeta Efendi Manurung. Keduanya menilai pelatihan ini meningkatkan wawasan petani dan berharap program serupa terus digelar untuk memperkuat pengembangan masyarakat.
Pelaksanaan pelatihan Metode Tani Nusantara ini kembali menegaskan komitmen PT INALUM dalam meningkatkan kapasitas petani lokal serta mendukung konservasi lingkungan. Program tersebut selaras dengan visi perusahaan yang memprioritaskan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasional dan menjaga kelestarian alam.
