Realitasonline.id - Humbahas | Direktur Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Prof Sri Fatmawati paparkan capaian riset dan inovasi TSTH2, di hadapan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan rombongan, bertempat di lokasi TSTH2 Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara, Senin (24 /11/2025).
Prof Sri juga menjelaskan kehadiran TSTH2 itu menjadi pusat riset herbal hortikultura terdepan di Indonesia, menghasilkan inovasi dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“TSTH2 punya potensi yang sangat besar yang bisa diberdayakan dan dimanfaatkan, sehingga nantinya bisa menghasilkan bibit unggul pertanian dalam upaya ketahanan pangan di Indonesia. Untuk ketahanan pangan dan herbal nasional,” katanya.
Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menegaskan untuk keberhasilan TSTH2 harus bekerja dengan serius dan berkolaborasi, bekerja tidak boleh sendiri-sendiri.
“Target kita harus cepat, karena waktu tidak bisa dibeli. Bekerja tidak boleh sendiri-sendiri, semua harus satu padu, Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan harus aktif. Ini buat negara kita,” tegas Luhut.
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan P Nababan mengatakan Pemkab Humbahas siap mendukung program pembangunan TSTH2.
Baca Juga: Belanja Sabu untuk Dijual, Seorang Warga di Simalungun Terancam 15 Tahun Bui
“Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan berkomitmen mendukung penuh program nasional yang dicanangkan pemerintah pusat. Siap bersinergi dalam memperkuat ketahanan pangan. Saat ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian terus menggelorakan semangat swasembada bawang putih di Humbang Hasundutan. Dengan hadirnya TSTH2 ini, maka kedepannya bisa menghasilkan bibit unggul pertanian dalam upaya ketahanan pangan di Indonesia,” pungkasnya.
