Polda Sumut Kerahkan Kekuatan Penuh Tangani 65 Titik Bencana Alam di Delapan Kabupaten/Kota

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 18:02 WIB
personel Poldasu mengevakuasi  warga terjebak benajir dan menurunkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Sibolga-Taptrengdi Sumut. (Realitasonline.id/Dok)
personel Poldasu mengevakuasi warga terjebak benajir dan menurunkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Sibolga-Taptrengdi Sumut. (Realitasonline.id/Dok)

 

Realitasonline.id - Tapteng  l Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sumatera Utara sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sedikitnya 65 titik lokasi di delapan kabupaten/kota dilanda bencana banjir dan longsor, Polda Sumut langsung bergerak cepat mengerahkan personel dan peralatan membantu evakuasi, serta penanganan darurat di lokasi terdampak.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan, rangkaian bencana yang terjadi terdiri dari 38 longsor, 24 banjir, dua kejadian pohon tumbang, serta satu angin puting beliung.

“Total ada 29 korban yang terdampak, terdiri dari 12 orang meninggal dunia, 10 luka-luka, dan 7 masih dalam pencarian. Selain itu, 2.543 kepala keluarga terdampak, 445 warga mengungsi, serta sejumlah badan jalan terputus,” jelas Kombes Ferry dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung Bantu Evakuasi Warga Terjebak Banjir

Kombes Ferry merinci bencana terbesar terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, yang mengalami tanah longsor dan banjir di banyak titik. Di Kabupaten Tapteng, tercatat 8 titik longsor dan 10 titik banjir, dengan 4 warga meninggal dunia serta 3 masih tertimbun material longsor. Sementara di Kota Sibolga, longsor melanda 6 titik dengan korban 5 meninggal dunia, 3 luka-luka, dan 4 dalam pencarian.

Wilayah lain seperti Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Gunungsitoli, dan Pakpak Bharat juga mengalami longsor, banjir, maupun pohon tumbang yang mengakibatkan penutupan badan jalan, kerusakan rumah, dan gangguan lalu lintas.

Untuk percepatan penanganan, Polda Sumut memberangkatkan ratusan personel dari berbagai satuan. “Total ratusan personel Polda Sumut telah kami turunkan, terdiri dari Brimobda, Ditsamapta gelombang I dan II, Bid Dokkes, serta Bidang TIK lengkap dengan drone, mobil repeater, hingga perangkat Starlink untuk memperkuat komunikasi di daerah terisolir,” terang Kabid Humas.

Baca Juga: Polres Aceh Selatan dengan TNI dan BPBD, Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kluet Tengah

Brimob mengirim 4 SSK, Ditsamapta mengirim 111 personel, Bid Dokkes mengerahkan 12 tenaga medis, dan Bid TIK menerjunkan 8 personel dengan peralatan komunikasi canggih.

Kabid Humas menegaskan bahwa seluruh personel yang diterjunkan bukan hanya membantu evakuasi, tetapi juga melakukan sejumlah tugas penting, melaksanakan operasi SAR bersama BPBD dan unsur terkait. Evakuasi korban luka dan membantu keluarga korban meninggal. Pengamanan lokasi rawan dan pengaturan lalu lintas di jalur yang tertutup longsor.

Mendirikan posko tanggap darurat kepolisian di berbagai titik. " Prioritas kami adalah keselamatan warga. Setiap laporan warga langsung ditindaklanjuti oleh tim di lapangan,” tegas Kombes Ferry.

Baca Juga: Tim SAR dan Polres Samosir Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Alur Tanoponggol

Berdasarkan analisa cuaca, intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi berlangsung beberapa hari ke depan. “Air disejumlah lokasi masih bertahan di ketinggian antara 70 cm hingga 4 meter. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir untuk tetap waspada serta mengikuti arahan petugas,” kata Kabid Humas.

Polda Sumut bersama pemerintah daerah dan BPBD telah menyusun langkah lanjutan untuk mengantisipasi situasi dilakukan pemulihan dan pembukaan akses jalan yang tertutup longsor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X