Realitasonline.id – Sergai | Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar aksi kemanusiaan dengan mengumpulkan donasi bagi korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan solidaritas tersebut berlangsung di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Saujana Rasa Kota Sei Rampah, Jumat (28/11/2025).
Sejak pagi hingga sore hari, para anggota AJH tampak turun langsung ke jalanan untuk mengumpulkan bantuan dari para pengguna jalan raya. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian insan pers terhadap warga yang tengah tertimpa musibah bencana alam.
Dalam penyampaiannya, Sekretaris AJH Sergai, Haris Fauza Tanjung, menegaskan bahwa kegiatan tersebut sepenuhnya digerakkan oleh rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama.
Baca Juga: Pastikan Akad Nikah Pengantin, Penghulu di Pantai Cermin Tembus Banjir Serdang Bedagai
“Penggalangan dana ini dilakukan berdasarkan panggilan hati, bukan untuk pencitraan lembaga dan tidak ada kepentingan politik apa pun,” ujarnya.
AJH turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara akibat intensitas hujan tinggi selama hampir satu pekan terakhir. Bencana tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah dan harta benda tetapi juga menelan korban jiwa.
Sementara itu, Ketua AJH Sergai, Azwen Fadly, SH, turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi.
“Aksi penggalangan dana ini adalah bentuk kemanusiaan yang bisa kami lakukan untuk meringankan derita para korban banjir dan tanah longsor. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengendara yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kepeduliannya,” tuturnya.
Baca Juga: Hujan Reda tapi Sebagian Banjir Belum Surut, Rico Waas: Kami Percepat Evakuasi Warga
Meski hujan terus mengguyur wilayah Serdang Bedagai, semangat para anggota AJH tidak surut. Mereka tetap melanjutkan aksi kemanusiaan hingga sore hari demi membantu masyarakat terdampak.
Aksi penggalangan donasi ini direncanakan berlangsung selama tiga hari. Seluruh bantuan yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, khususnya Tapanuli Raya, Sibolga dan Serdang Bedagai.