Bupati Langkat Apresiasi Perjuangan Guru, Pemerintah Akan Terus Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi

photo author
- Senin, 1 Desember 2025 | 17:32 WIB
Bupati Langkat
Bupati Langkat

Realitasonline.id - Langkat | Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril, S.Sos., M.AP bertindak sebagai pembina upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tahun 2025 yang berlangsung di Tribun T. Amir Hamzah Stabat, Selasa (25/11/2025).

Upacara diikuti ratusan guru se-Kabupaten Langkat dengan mengenakan pakaian seragam PGRI dan busana adat Nusantara. Turut hadir Kajari Langkat Asbach, SH, Wakil Ketua DPRD Langkat H. Ajai Ismail, SE, Wakapolres Langkat Kompol Husnil Mubarok Daulay, SH., SIK., MIK, Danramil 10/PDT Kapten Inf. Supriadi, Sekretaris Pengadilan Negeri Stabat Tegen Maharaja, S.Kom., SH., MH, Ketua MUI Langkat H. Zulkifli Ahmad Dian, LC., MA, serta Kakan Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, MA.

Dalam amanatnya, Sekda Amril menyampaikan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang ditujukan kepada seluruh pendidik dengan sapaan, “Yang Terhormat, Guru-Guru Hebat di Seluruh Indonesia”.

 

Baca Juga: Bupati Syah Afandin Salurkan Bantuan ke 10 Cabor, Tegaskan Komitmen Pembinaan Atlet Muda Langkat

 

Disebutkan bahwa selama setahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, pemerintah terus fokus meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru melalui program konkret.

“Tahun 2025 pemerintah memberikan beasiswa sebesar Rp3 juta per semester bagi guru yang belum berpendidikan D-IV/S-1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau untuk 12.500 guru,” ucapnya.

Pemerintah juga menyediakan berbagai pelatihan peningkatan kompetensi seperti Pendidikan Profesi Guru (PPG), penguatan bimbingan konseling, pembelajaran mendalam (deep learning), coding, kecerdasan artifisial, hingga kepemimpinan sekolah.

 

Baca Juga: Gerak Jalan Santai HGN 2025, Bupati Syah Afandin Tekankan Penguatan Peran dan Kesejahteraan Guru

Untuk mendukung kesejahteraan, pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi bagi guru non-ASN sebesar Rp2 juta per bulan dan tunjangan satu kali gaji pokok untuk guru ASN. Guru honorer menerima insentif Rp300.000 per bulan yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing.

Pada 2026 mendatang, kebijakan peningkatan SDM guru akan diperluas dengan pembukaan beasiswa untuk 150.000 guru, peningkatan insentif guru honorer menjadi Rp400.000, pengurangan beban administrasi, hingga pemberlakuan satu hari khusus belajar guru dalam sepekan.

Sekda Amril juga menegaskan bahwa pemerintah memahami peran guru semakin berat di tengah tantangan sosial dan digitalisasi yang kian kompleks. Oleh karena itu, perlindungan terhadap profesi guru menjadi perhatian serius.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X