Baca Juga: OJK dan Satgas PASTI Daerah Sumatera Utara Perkuat Koordinasi Berantas Aktivitas Keuangan Ilegal
Setibanya di lokasi, personel Brimob langsung mengeksekusi pengerjaan darurat bersama instansi terkait dan warga sekitar. Material berupa pasir dimasukkan ke dalam karung besar lalu dibawa menggunakan kapal milik masyarakat untuk dilakukan penimbunan dari sisi kiri dan kanan jembatan.
Selanjutnya, tim melakukan pengurukan tanah menggunakan truk angkut yang hilir mudik tanpa henti. Pengerjaan yang berlangsung siang dan malam itu membutuhkan energi besar, ketelitian, serta koordinasi intensif antarinstansi.
“Tugas ini harus selesai karena akses ini kebutuhan masyarakat,” tegas Kompol Mukhtar Kadoli saat memimpin di lapangan.
Berbekal kekuatan personel, koordinasi solid, dan dukungan warga, jembatan dapat kembali berfungsi hanya dalam waktu tiga hari dengan tingkat penyelesaian 100 persen. (Ogek Tanjung)