Realitasonline.id - Tapanuli Utara | Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ahmad Munir, memuji semangat puluhan jurnalis yang tetap mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 74 di Tarutung meski wilayah Tapanuli Raya masih dilanda bencana alam berupa banjir bandang dan longsor.
" Ditengah kondisi bencana, rekan-rekan tetap hadir dengan tekad kuat untuk meningkatkan kompetensi. Ini menunjukkan bahwa semangat dan dedikasi wartawan tidak pernah padam, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun, ” ujar Ketua PWI Pusat Akhmad Munir dalam sambutannya saat membuka kegiatan UKW Angkatan 74 di Hotel Haneni Tarutung, Kamis (11/12/2025)
Kegiatan UKW hasil kolaborasi PWI Bonapasogit dan PT Agincourt Resources (PTAR) itu dihadiri Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Atal S Duapari, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, Wakil Bupati Taput Denni Lumbantoruan, Kadis Kominfo Taput Hendri Taruna Surbakti, Senior Manager Corporate Communications PTAR Katarina Siburian Hardono, mewakili Managenent PTAR, Ketua PWI Bonapasogit Alfonso Simorangkir, tim penguji dari Jakarta, Palembang dan Medan, serta para peserta UKW.
Baca Juga: Secara Nasional UKW PWI Sumut ke 832, 20.107 Wartawan Kompeten se-Indonesia
Lebih lanjut Ketus PWI Pusat Ahmad Munir menyebutkan, kehadiran para peserta sebagai bentuk komitmen tinggi terhadap profesionalisme dan tanggung jawab moral seorang wartawan. Kompetensi menjadi fondasi penting bagi wartawan, terlebih dalam situasi darurat bencana ketika informasi yang akurat dan terverifikasi sangat dibutuhkan masyarakat.
“ Dalam kondisi seperti sekarang, peran wartawan menjadi krusial. Publik membutuhkan informasi yang benar, cepat dan bisa dipercaya. Karena itu, peningkatan kapasitas lewat UKW adalah langkah yang tepat dan sangat relevan, ” tambahnya.
Munir menyampaikan peningkatan kualitas wartawan merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga marwah pers nasional. Ia mengapresiasi langkah PWI Bonapasogit yang aktif mendorong peningkatan kapasitas SDM pers, serta dukungan dunia industri yang turut terlibat.
Baca Juga: Dukung UKW, Universitas Tjut Nyak Dhien dan PWI Sumut Jalin Kerja Sama
“ Kolaborasi antara organisasi profesi dan dunia usaha seperti ini adalah bentuk kepedulian terhadap masa depan pers. Wartawan harus memiliki kompetensi, integritas dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, ” ujarnya.
Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, mengharapkan, UKW Angkatan 74 ini , para peserta dapat meningkatkan kemampuan jurnalistik sekaligus menjaga standar etika dan profesionalisme dalam setiap liputan, terutama saat menangani isu-isu kebencanaan.
" Dengan semangat tinggi yang ditunjukkan para jurnalis di tengah situasi sulit, PWI berharap kegiatan ini dapat melahirkan wartawan berkompeten yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah, " katanya.
Wakil Bupati Taput Hendri Lumbantoruan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PWI Pusat dan PWI Bonapasogit yang telah menghadirkan UKW ke Taput. Kehadiran program ini sangat penting untuk memastikan wartawan bekerja dengan standar kompetensi yang tinggi, memahami kode etik dan mampu menjadi penyampai informasi yang akurat serta berimbang kepada masyarakat, terutama di masa-masa darurat seperti saat ini.
Perwakilan PT AR Katarina Siburian Hardono, juga menyampaikan apresiasi terhadap semangat jurnalis yang terlibat, seraya menegaskan bahwa dukungan perusahaan terhadap UKW merupakan bagian dari komitmen membangun ekosistem informasi yang sehat di daerah.