BNPB: Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi
Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menegaskan bahwa BNPB berkomitmen penuh mendampingi Pemerintah Kabupaten Langkat dalam proses penanganan banjir.
“BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah. Yang terpenting adalah memastikan kebutuhan warga terpenuhi dan penanganan dilakukan sesuai standar, karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi,” tegasnya.
TNI–Polri Tambah Kekuatan di Lapangan
Baca Juga: Bupati Syah Afandin Lepas 20 Mobil Tangki Air Bersih untuk Warga Terdampak Banjir
Kabag SDM Polres Langkat, Kompol Muhammad Hassan, memastikan personel Polres Langkat siap turun membantu proses evakuasi dan pengamanan wilayah.
“Personel Polres Langkat siap diturunkan kapan saja untuk mendukung pemerintah daerah dalam penanganan banjir ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kapten Inf Edi Susanto mewakili TNI menyampaikan bahwa tim dari Kodim 0203/LKT telah membantu pembukaan akses jalan, evakuasi warga, hingga mendukung operasional dapur umum di daerah yang masih tergenang.
Lima Keputusan Penting Rapat Evaluasi
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang harus segera dijalankan, yakni:
1. Memperpanjang Status Tanggap Darurat selama 14 hari ke depan.
2. Penguatan koordinasi antara posko induk dan posko kecamatan.
3. Percepatan distribusi logistik ke seluruh titik pengungsian.
4. Penambahan personel dan peralatan evakuasi di wilayah yang masih tergenang.
5. Pendataan kerusakan rumah dan fasilitas umum sebagai dasar penetapan masa pemulihan.
Bupati Minta Semua Jajaran Tetap Siaga
Di akhir rapat, Bupati Syah Afandin meminta seluruh unsur terkait untuk tetap siaga dan memaksimalkan tugas masing-masing demi keselamatan masyarakat.
“Semua harus bekerja optimal. Prioritas kita adalah keselamatan warga dan percepatan penanganan bencana ini,” tegasnya.(AA)